Ditahbiskan Dubes Vatikan untuk Indonesia, Mgr Victorius Dwiardy Resmi Jabat Uskup Keuskupan Banjarmasin

0

RIBUAN umat Katolik menghadiri penahbisan Mgr Victorius Dwiardy OFMCap sebagai Uskup Keuskupan Banjarmasin di Grand Mitra Palace, Banjarmasin, Sabtu (4/11/2023).

SEBELUM menjabat Uskup Keuskupan Banjarmasin, Mgr Victorius Dwiardy adalah mantan Minister Provisial Ordo Kapusin Provinsi Pontianak periode 2012-2013 dan Definitor Jenderal OFMCap Internasional di Roma.

Hingga Takhta Suci Vatikan mengangkat Pastor Victorius Dwiardy melalui surat keputusan (SK) pada 8 Juli 2023. Prosesi penasbihan Uskup Keuskupan Banjarmasin dilakukan oleh Duta Besar (Dubes) Vatikan untuk Indonesia Monsinyur Piero Pioppo didampingi Monsinyur Antonius Agus dan Mgr Petrus Boddeng Timang.

BACA : Gantikan Petrus Boddeng Timang, Vatikan Tunjuk Victorius Dwiardy Jabat Uskup Banjarmasin

Koordinator Publikasi Acara Penahbisan Uskup Banjarmasin, RP Ferdinandus Taran MSC mengataka kegiatan penahbisan juga dihadiri seluruh uskup yang ada di Indonesia dan tamu undangan lainnya dari berbagai daerah.

“Prosesi penahbisan Uskup Keuskupan Banjarmasin berlangsung semarak dan penuh khidmat,” ucap Ferdinandus Taran kepada awak media. Menurut dia, terpilih Mgr Victorius Dwiardy OFMCap menjadi Uskup Banjarmasin adalah anugerah dari Allah.

“Kami yakin beliau akan mampu menjalankan tugas penggembalaan ini karena sadar akan penyertaan Tuhan dan dukungan umat dalam semangat berjalan bersama (sinodal),” ujar Ferdinandus Taran.
Paus Fransiskus secara resmi menunjuk Mgr Victorius Dwiardy guna menggantikan Mgr Petrus Boddeng Timang yang memasuki masa purnabakti. Sebab, Boddeng Timang telah berusia 76 tahun.

BACA JUGA : Perjuangan Penuh “Keringat” Pastor Ventimiglia

“Sebab batas usia seorang uskup itu maksimal 75 tahun, sehingga Mgr Victorius Dwiardy dari Ordo Kapusin dipilih untuk melanjutkan tongkat estafet penggembalaan umat Katolik di Keuskupan Banjarmasin,” kata Ferdinandus Taran.

Dia menjelaskan profil Mgr Victorius Dwiardy merupakan asli orang Kalimantan berasal dari Kampung Sabalos, Desa Sango Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Dari rekam jejaknya, Mgr Victorius Dwiardy ditahbiskan sebagai Imam pada 10 Oktober 1998. Selama menjadi Imam, Victorius Dwiardy paling lama bertugas sebagai Konselor Jenderal Pacifik-Asia Capuchin Conference (PACC) di Kuria General, Roma Italia Tahun 2013-2023.

Sementara itu, Mgr Victorous Dwiardy mengatakan dirinya telah meninggalkan segalanya ketika memilih menjadi seorang Imam relegius.

BACA LAGI : Cerita Prof MP Lambut; Persaudaran Dayak Kristen Dan Masyarakat Banjar Islam

Ia menyerahkan hidup sepenuhnya kepada gereja untuk dipakai oleh gereja dan dipakai oleh Ordo Kapusin untuk mewartakan Injil.

“Ketika ditunjuk oleh Bapa Suci (Paus Fransiskus) sebagai anggota gereja, saya taat kepada gereja. Kalau gereja membutuhkan, saya harus siap. Ini bukan untuk mengejar kepentingan atau kehendak saya pribadi, melainkan semata-mata untuk gereja,” Uskup Banjarmasin yang fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Belanda ini.

Sedangkan, Uskup Banjarmasin demisioner, Petrus Boddeng Timang mengaku senang ketika Paus Fransiskus menunjuk Victorius Dwiardy guna menggantikannya.

“Sebab, Victorius Dwiardy adalah putra asli Kalimantan yang relatif masih muda dan memiliki daya juang yang luar biasa. Harapan saya, buah kehadiran Gereja Katolik di Tanah Borneo dapat menjadi berkah bagi semua orang , khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah Pegunungan Meratus,” kata Boddeng Timang yang memimpin umat Katolik di Banjarmasin selama 15 tahun ini.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.