UMAT Katolik di wilayah Keuskupan Banjarmasin yang membawahi 14 paroki oleh 18 imam, kini memiliki uskup baru yang berpusat di Gereja Katedral (Gereja Batu) Banjarmasin, Jalan Lambung Mankurat, Banjarmasin.
HAL ini setelah Takhta Suci Vatikan menyetujui pengunduran diri Mgr Petrus Boddeng Timang yang telah menginjak usia 75 tahun, usai mengabdi sejak 14 Juni 2008 hingga 8 Juli 2023.
Sebagai gantinya, Vatikan menunjuk dan mengangkat Mgr Victorius Dwiardy OFMCap sebagai Uskup Banjarmasin pada Sabtu (8/6/2023) pukul 12.00 waktu Vatikan.
Petrus Boddeng Timang saat diwawancara awak media di Banjarmasin, Sabtu (8/7/2023) mengungkapkan berdasar ketentuan hukum (Kanon) Gereja pada saat Uskup berusia 75 tahun harus melaporkan diri kepada Paus bertakhta di Vatikan. Dirinya mengundurkan diri dari reksa pastoral Keuskupan Banjarmasin.
BACA : Tokoh Lintas Agama di Kalsel Deklarasikan Damai Umat Beragama
“Berarti, Paus akan menyiapkan penggantinya. Pada Juli 2022 lalu, saya mengirimkan surat kepada Paus, dan sampai detik ini belum ada jawaban,” ucap mantan imam diosesan Keuskupan Agung Makassar ini.
Petrus Boddeng Timang menyebut hingga Vatikan memutuskan adanya uskup baru yang menjadi penggantinya di Keuskupan Banjarmasin. Yakni, Mgr Victorius Dwiardy.
“Pengganti saya adalah seorang Dayak asli asal Pontianak, Kalimantan Barat sehingga usai diangkat oleh Vatikan, beliau (Victorius Dwiardy) sudah boleh dipanggil uskup,” tutur Timang yang ditahbiskan menjadi Uskup Banjarmasin pada 26 Oktober 2008 di Gedung Sultan Suriansyah, usai menggantikan FX Prasatuja.
BACA JUGA : Bukti Toleransi Umat Beragama, Stand-Stand Pameran Religi Expo Diikuti Beragam Latar
Dikutip dari laman hidupkatolik.com, uskup terpilih Mgr Victorius Dwiardy adalah mantan Minister Provisial Ordo Kapusin Provinsi Pontianak (2012-2013). Saat ini, masih menjabat sebagai Definitor Jenderal OFMCap Internasional di Roma.
Uskup terpilih lahir di Sebalos, pada 14 Desember 1968. Ditahbiskan imam 10 Oktober 1998. Ia pernah berkarya di Paroki Katedral Pontianak dan Paroki Tebet, Jakarta Selatan.
Profil Singkat Uskup Baru Banjarmasin
Uskup Victorius Dwiardy, O.F.M. Cap, lahir di Sebalos, Keuskupan Agung Pontianak, pada 14 Desember 1968. Setelah masuk Novisiat Kapusin Parapat, ia melanjutkan studi filsafat dan teologi di Seminari Tinggi Interdiosesan Pematangsiantar, Sumatera. Ia mengikrarkan kaul kekal pada tahun 1997 dan ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 10 Oktober 1998.
BACA JUGA : Perjuangan Penuh “Keringat” Pastor Ventimiglia
Jabatan dan studi lanjutan yang pernah diembannya adalah sebagai berikut: pembantu pendeta Katedral Pontianak (1998-2001); Asisten Pastor Paroki St. Fransiskus Asisi di Tebet, Jakarta dan studi hukum perdata di Universitas Kristen Jakarta (2002-2008); Presiden Yayasan Dharma Insan (2008-2013); Rektor Keuskupan Agung Pontianak (2008-2012); anggota Dewan Provinsi Kapusin Pontianak (2009-2012); Minister Provinsial Kapusin Pontianak (2012-2013).
Sejak 2013 menjadi Definitor Jenderal Ordo Fransiskan Saudara Dina Kapusin di Roma, saat ini dalam masa jabatan keduanya dan,sejak 2020, bertanggung jawab untuk wilayah Asia-Pasifik.(jejakrekam)