GUBERNUR Kalimantan Selatan melantik 70 Pejabat Administrator dan Pengawas, di lingkungan pemerintah provinsi di Gedung Idham Khalid Banjarbaru, pada Kamis (2/11/2023).
DALAM sambutannya gubernur mengatakan, pergantian pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel patut disyukuri, karena mendapat kepercayaan atau amanah. “Kalau ada satu pekerjaan baru, akan masuk pada lingkungan yang baru pula. Maka perlu beradaptasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang diembankan,” tuturnya.
“Bekerja dengan enak tapi tidak seenaknya. Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman, tolong menolong, dan saling kerjasama,” pesan gubernur.
BACA: Lantik Pejabat Baru, Gubernur Kalsel: Kesetiaan, Kejujuran Dan Kecakapan Sangat Diperlukan
Tidak kalah penting diingatkan, pejabat yang baru dilantik juga bisa menjalin kerja sama dengan SKPD lain jika terdapat keterkaitan tugas.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalsel Dinansyah menyebutkan, pejabat eselon III yang dilantik berjumlah 21 orang yang mayoritas mutasi, ditambah promosi karena mendekati pensiun per 1 September. Sedangkan eselon IV yang promosi sebanyak 13 orang dan mutasi 31 orang.
Terkait kekosongan jabatan eselon II, BKD sudah melakukan proses pengisian dan tidak menutup kemungkinan dilakukan uji kompetensi akhir tahun ini.
BACA JUGA: Besar-Besaran, Paman Birin Lantik 808 Pejabat di Lingkungan Pemprov Kalsel
Sementara itu, tausiah pelantikan pejabat kali ini diisi oleh Guru Supian Al-Banjari, yang menyampaikan pejabat yang dipilih itu adalah orang yang mengemban amanah.
Gurun Supian menganalogikan, sistem kepemimpinan sebuah instansi itu seperti pelaksanaan salat berjamaah. Pemimpin atau iman harus berkualitas dan berwawasan, dan iman juga harus mempunyai ketegasan dalam bertindak serta menjadi teladan bawahannya.
Prosesi pelantikan juga disaksikan Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Sekdaprov Roy Rizali Anwar, staf ahli gubernur, asisten, serta para kepala SKPD.(jejakrekam)