ODF Baru 30 Persen, FKS Banjarmasin Ungkap Ada 8.000 Keluarga Ternyata Masih BAB di Sungai

0

FORUM Kota Sehat (FKS) Banjarmasin mengungkap data masih ada 8.000 keluarga yang ternyata masih buang air besar (BAB) atau berak di sungai.

FAKTA ini diungkap oleh Ketua FKS Banjarmasin, Fathurrahman, karena kondisi kota yang berdampingan dengan sungai sehingga menjadi kebiasaan turun temurun yang buruk.

“Tingkat open defecation free (ODF) atau bebas dari buang air sembarangan di Kota Banjarmasin masih 30 persen. Ini artinya, masih ada ribuan warga yang masih buang air besar sembarangan, khususnya ke sungai,” kata Fathurrahman kepada awak media di Balai Kota Banjarmasin, Kamis (2/11/2023).

Mantan Ketua PWI Kalsel ini mengatakan hingga kini, semakin banyak pemukiman penduduk berdiri, khususnya di bantaran sungai juga berkelindan dengan kebiasaan buruk tersebut.

“Ini artinya, baru 30 persen ODF yang bisa tercapai dari 80 persen yang menjadi target untuk bisa dikatakan sebagai kota sehat,” kata mantan aktivis lingkungan ini.

BACA : Tiga Kelurahan di Banjarmasin Deklarasi Sikap Setop Buang Air Besar Sembarangan

Menurut Fathurrahman, kendala terbesar adalah terkait penyediaan lahan guna memindahkan jamban yang berada di bantaran sungai ke darat.

“Kami sebenarnya sudah berkomunikasi dengan beberapa masyarakat. Mereka mau (memindahkan jamban dari sungai ke darat) asal ada solusi,” kata wartawan senior ini.

Harapannya, Fathurrahman mengatakan melalui gerakan ODF yang dicanangkan di Kota Banjarmasin bisa memenuhi target minimal 80 persen masyarakat sudah bebas dari buang air besar sembarangan.

“Kami targetkan sebelum periode Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin saat ini berakhir ini bisa tercapai hingga 100 persen. Yang pasti, untuk mencapai target itu harus menjadi komitmen kita bersama,” tuturnya.

BACA JUGA : Airnya Tercemar Logam Berat, Puluhan Tahun Tak Dikeruk Sungai Martapura Kian Dangkal

Dalam waktu dekat, Fathurraman mengungkapkan FKS Banjarmasin akan melaksanakan studi tiru ke Kota Padang, Sumatera Barat karena telah berhasil 100 persen menerapkan ODF.

“Tantangan besar bagi Kota Banjarmasin untuk meraih predikat kota sehat harus 80 persen ODF. Untuk percepatan kita bisa belajar dari Kota Padang. Insya Allah, pada 5 November nanti, kami akan belajar studi tiru ke sana, semoga dapat diambil pelajaran guna diterapkan di Kota Banjarmasin,” papar Fathurrahman.

Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor mengakui dalam memenuhi target minimal 80 persen agar terwujud kota sehat perlu kerja sama yang intens antar masyarakat dengan pemerintah kota.

BACA JUGA : Sosialisasikan Bahayanya E Coli, DLH Imbau Masyarakat Berhenti Untuk Buang Limbah Di Sungai

“Ini menjadi tugas besar bagi Kota Banjarmasin dalam mewujudkan target 100 persen ODF. Namun, kita pelan-pelan membangun kesadaran masyarakat dulu. Inilah mengapa menjadi tugas bersama masyarakat, RT dan lurah untuk bersatu membangun kota,” papar mantan Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin ini.

Arifin mengapresiasi kerja keras tim FKS guna memenuhi target Banjarmasin menjadi kota sehat. Sebba, menurut dia, kebersihan kota menjadi hal prioritas, terutama harus bersih dari sampah termasuk warga tidak lagi BAB sembarangan.

BACA JUGA : Gawat! Sungai Martapura Tercemar Mikroplastik dan Kadar Oksigen Air Rendah

“Walau angkanya masih sedikit, kami yakin Kota Banjarmasin merupakan salah satu kota paling cepat pertumbuhan dalam program ODF. Bandingkan dengan tahun-tahun lalu, belum ada sama sekali,” pungkas Arifin.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.