Sosialisasikan Bahayanya E Coli, DLH Imbau Masyarakat Berhenti Untuk Buang Limbah Di Sungai

0

BAHAYANYA bakteri Escherichia Coli (E Coli) semakin membayangi penduduk di Banjarmasin, mengingat sangat tergantungnya penghidupan masyarakat dari sungai-sungai yang ada di Banjarmasin.

HAL ini pun penyebabnya ternyata adalah masyarakat itu sendiri, dimana masih rendahnya kesadaran mereka untuk menjaga sungai yang menjadi urat penghidupan mereka.

Menjawab itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin mengadakan sosialisasi upaya untuk penanggulangan pencemaran bakteriologis E Coli pada sungai yang ada di Banjarmasin, di Hotel Banjarmasin Indah, Kamis (22/6/2023).

BACA: Banjarmasin, Kota Sungai Dihantui Bayang Krisis Air Bersih ‘Abadi’

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan DLH Kota Banjarmasin, HM Khuzaimi mengatakan, tujuan sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami seberapa berbahayanya bakteri E.Coli ini. “Salah satu bahayanya adalah dapat menyebabkan gagal ginjal,” ujarnya.

Karena ini sangat berbahaya, maka ia berharap masyarakat dapat mencegah terus terjadinya pencemaran limbah penyebab bakteri E Coli. “Salah satu penyebab utamanya ialah kebiasaan masyarakat untuk membuang kotoran di sungai,” tuturnya.

“Oleh karena itu DLH melarang keras untuk masyarakat ini untuk membuang limbah atau BAB (buang air besar) dan limbah kotoran ke sungai,” tekannya.

BACA JUGA: Kampanye Hemat Air di Tengah Tercemarnya Sungai di Banjarmasin

Menurutnya, kadar bakteri E Coli di sungai yang ada di Banjarmasin ini berada di tingkat sedang ke atas, atau bisa dikatakan lumayan tinggi.

Sebab itu, maka pihaknya berharap masyarakat di Banjarmasin dapat segera menuju ke tahap Jamban Sehat, agar tidak ada lagi yang membuang limbah kotoran ini ke sungai. “Salah satunya mungkin bisa dengan menerapkan teknologi Tripikon-S agar limbah yang terbuang bisa terurai sebelum dibuang di sungai,” ucapnya.

Yang mana pada intinya, ia berharap masyarakat agar bisa sadar untuk tidak membuang kembali limbah kotoran di sungai, agar pencemaran bakteri E Coli pada sungai di Banjarmasin tidak bertambah parah.(jejakrekam)

Penulis Fery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.