Tanam Bibit Unggul Padi Mekongga, Sekali Panen Bisa Hasilkan 6,6 Ton per Hektare

0

PENGENDALIAN laju inflasi terutama pada komoditas pangan diterapkan Pemkot Banjarmasin dengan memertahankan luasan area persawahan kota dan ditanami bibit padi unggul.

MELALUI Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin digelar syukuran panen padi presisi Baiman di Jalan Tatah Belayung, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan, Rabu (25/10/2023).

Kegiatan ini melibatkan kelompok petani dan rembug petani Tatah Belayung dilanjutkan dengan penyerahan alat mesin pertanian (alsintan) dan bibit tanaman oleh Sekda Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman didampingi Administrasi Umum Setdakot Banjarmasin Muhammad Makhmud dan Kepala DKP3 Kota Banjarmasin, Yuliansyah Effendi serta unsur dari Forkopimda.

“Saat ini, Kota Banjarmasin memiliki luas 2.069 hektare lahan pertanian yang tersebar di empat kecamatan. Kami targetkan pada 2023 ini, angka produksi padi akan meningkat,” kata Sekda Ikhsan Budiman.

BACA : Hasil Panen Melimpah, Harga Padi Varietas Lokal di Banjarmasin Masih Murah

Menurut dia, angka produksi padi di Kota Banjarmasin sangat signifikan mencapai 6,6 ton per hektare. Angka tersebut jauh lebih tinggi jika dilihat pada tahun 2022 lalu hanya 3,4 ton per hektare.

“Peningkatan panen padi tersebut juga dipengaruhi oleh bibit yang ditanam yaitu bibit unggul padi varietas mekongga. Bibit ini sangat mirip dengan beras siam Banjar yang tersebar di pasaran Banjarmasin,” ucap Ikhsan.

BACA JUGA : Gaungkan Gerakan Menanam Padi di Area Sawah Tersisa Perkotaan di Tatah Belayung

Senada Sekda Kota Banjarmasin, Kepala DK3P Kota Banjarmasin, Yuliansyah Effendy mengungkapkan persentase peningkatan panen padi tahun 2023 hampir mencapai 100 persen.

“Dengan adanya peningkatan panen padi tersebut juga dapat menekan dan mengendalikan laju angka inflasi yang terjadi di Kota Banjarmasin. Apalagi, inflasi yang terjadi saat ini kebanyakan disebabkan produksi yang kurang,” ujar Yuliansyah.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.