Contoh Daerah Lain, Kapolda Kalsel Ungkap Aksi Para Pelaku Hanya Kenakalan Remaja

0

WARGA Banjarmasin dalam beberapa hari ini dibikin resah dengan hadirnya sekelompok remaja tanggung yang mengklaim bernama Sudimampir Mistery dan Pasber serta komunitas lainnya.

BAHKAN, beredar imbauan dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalsel agar seluruh masyarakat untuk dipastikan telah berada di rumah mulai pukul 22.00 Wita atau jam 10 malam. Imbauan ini terkait dengan aksi kejahatan jalanan dari sekelompok remaja yang membawa senjata tajam (sajam) di Banjarmasin dan melukai pengguna jalan.

Sebelum tim gabungan dari Macan Resta Banjarmasin bersama Unit Resmob Polda Kalsel, Timsus Sat Intel Resta Banjarmasin, Buser Sektor Barat dan Buser Sektor Timur telah melakukan penangkapan dan pengamanan pada 10 remaja terduga pelaku aksi pembegalan dan kriminal jalanan, Senin (23/10/2023).

Ironisnya, para pelaku ini justru berasal dari para pemuda-pemudi yang berbeda domisilinya menghimpun dalam satu kelompok. Ada yang berasal dari Banjarmasin, Handil Bakti hingga Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar.

BACA : Garang Saat Membegal Bahkan Sampai Live di Medsos, Geng Motor Tertunduk di Hadapan Polisi

Menyikapi hal tersebut, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi memerintahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan apel malam di luar, di titik-titik rawan seperti kawasan Pasar Sudimampir, Kuin dan lainnya, setelah apel kemudian patroli dengan skala besar.

“Kejadian ini memang agak besar, patroli di jam-jam rawan sebenarnya sudah dilakukan. Ke depan patroli akan terus dilakukan dengan skala besar agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi kepada awak media di Banjarmasin, Selasa (24/10/2023).

BACA JUGA : Heboh, Aksi Tawuran Geng Motor di 2 Lokasi, Satreskrim Polresta Banjarmasin Segera Selidiki

Terkait para pelaku yang sudah berhasil diamankan, mantan Direktur Tindak Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Polri ini menyatakan masalah itu merupakan kenakalan remaja.

“Kalau kita lihat pelaku adalah usia remaja, mereka adalah anak-anak kita. Saya arahkan kepada jajaran dan sudah berkoordinasi dengan Forkopimda supaya tidak hanya Polri yang menanganinya, tetapi juga melibatkan dinas terkait, seperti Dinas Sosial dan Komisi Perlindungan Anak (KPA), supaya mereka kita bina sama-sama,” beber jenderal bintang dua ini.

BACA JUGA : Buru dan Tumpas Geng Motor Resahkan Warga, Polda Kalsel-Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Gabungan

Rian-sapaan akrab perwira tinggi Polri ini menegaskan jangan selalu mengedepankan prinsip penghukuman penjara. “Perlu kita lakukan pembinaan-pembinaan supaya mereka jangan terpengaruh dengan hal-hal yang negatif. Rata-rata mereka hanya melihat di media sosial dan mencontoh kejadian di tempat lain, kemudian mereka berbuat di sini,” imbuh Rian.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/10/24/contoh-daerah-lain-kapolda-kalsel-ungkap-aksi-para-pelaku-hanya-kenakalan-remaja/
Penulis Iman Satria
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.