Penambahan Aksesoris Jembatan Pasar Lama Diklaim Sudah Dapat Rekomendasi Balai Dan Tim Ahli

0

RENCANA Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin melakukan penambahan aksesoris pada Jembatan Pasar Lama, diklaim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin sudah mengantongi izin, serta rekomendasi tim penilai ahli.

KEPALA Dinas PUPR Banjarmasin Suri Sudarmadiyah menjawab banyaknya pertanyaan yang muncul terkait proyek senilai Rp 11,8 miliar, garapan PT Telaga Wijaya Perkasa yang diteken pada 20 Juli 2023 yang lalu ini.

“Jadi jembatan itu memang menjadi aset Kota, namun dalam hal terkait desain, kami sudah memintakan rekomendasi dari Balai Jalan Nasional,” ucap Yayah sapaan akrabnya.

BACA: Kepala PUPR Banjarmasin Sebut Proyek Aksesoris Jembatan Pasar Lama Beri Kenyamanan Pengguna Jalan

Ia juga mengungkapkan, bahwa dalam proyek ini struktur konstruksi jembatan sudah mengantongi penilaian terkait ketahanannya untuk ditambahkan beberapa aksesoris pendukung, seperti lampu hingga air mancur ini.

“Memang sudah disurvey, dan juga dilakukan penilaian-penilaian maupun cek oleh tim penilai ahli, terkait dengan kekuatan dari jembatan,” ujarnya.

Sehingga dipastikannya, meskipun sudah memiliki konstruksi yang tua jembatan ini nantinya akan mampu untuk menopang berat tambahan dari aksesoris yang akan terpasang.

Mengenai jam operasional air mancur ini pun, Yayah menjelaskan nantinya akan dilakukan secara berskala. “Jadi tidak tiap hari ditayangkan, mungkin akhir pekan atau seperti apa nanti akan di diskusikan,” tuturnya.

“Karena pada saat air mancur itu beroperasi memang harus fokus, jadi tidak ada lalu lintas air, ini yang akan kami susun dalam dokumem manual operasi, dan pemeliharaan untuk operasi dari air mancur tersebut,” tambahnya.

BACA JUGA: Berdana Rp 11 Miliar, Jembatan Pasar Lama Dipermak ala Jembatan Banpo Korea dengan Air Mancur

Terkait dengan polemik yang terjadi dalam DPRD Kota soal pekerjaan yang tiba-tiba ada, sebenarnya ini diungkapkannya tidak serta merta timbul. “Usulan ini sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk 2023, bersama-sama dengan Jembatan Mantuil, Jembatan Padat Karya, juga trotoar dan drainase Kota Lama,” jelasnya.

Sehingga karena ini sudah dalam satu kesatuan KUA-PPAS 2023, dan sudah di perdakan, maka menurut Yayah ini semua sudah disetujui untuk dikerjakan. “Ini sudah clear, kami sampaikan bagaimana kronologisnya ke DPRD kota Banjarmasin,” ucapnya.

“Semoga ini bisa menambah satu lagi destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Kota Banjarmasin,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.