POLISI Resort Kota (Polresta) Banjarmasin, melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Intan Tahun 2023-2024, dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja, Selasa (17/10/2023).
DIPIMPIN langsung oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito, dan dihadiri oleh seluruh jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin.
Nampak peserta pun juga berasal dari berbagai unsur, mulai kepolisian, TNI, Satpol PP, Damkar, Linmas, hingga beberapa organisasi masyarakat (ormas) dan lainnya, yang mengikuti apel ini.
BACA: Disiapkan untuk Pengamanan Pemilu 2024, 267 Bintara Polri Angkatan 48 Dilantik
Diungkapkan Sabana, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi aman dan damai, menjelang diadakannya Pemilu 2024 mendatang. “Semoga hingga pemilu nanti dilaksanakan, juga bisa berjalan dengan aman dan damai serta bahagia,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan, nantinya akan ada sebanyak 508 personel dari kepolisian, yang akan diturunkan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas. “Terdiri dari 406 orang (dari) Polresta Bajarmasin, dan sisanya 102 personel dari Polda Kalsel, untuk mengamankan 1940 titik TPS yang ada,” ujarnya.
Nantinya pengamaman juga akan melibatkan personel gabungan dari TNI, serta Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, terutama untuk mengamankan daerah yang dianggap rawan. “Kita membagi mulai dari daerah kurang rawan, rawan, sangat rawan,” tuturnya.
“Untuk daerah rawan saat ini ada di lembaga pemasyarakatan, serta rumah sakit,” sambungnya.
Hal ini diungkapkannya, karena di sana banyak terdapat berbagai macam orang dari berbagai tempat dan kota, sehingga perlu pengawasan serta edukasi maksimal terkait pemilu.
BACA JUGA: 4 Pejabat Utama dan Kapolres Berganti, Kapolda Kalsel Minta Persiapkan Porsonel Pengamanan Pemilu
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor mengatakan, dalam hal ini Pemkot Banjarmasin akan memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai. “Artinya kita bersama-sama baik Pemkot, Polisi, TNI dan pihak lainnya bisa menciptakan kondisi Kota Banjarmasin yang aman damai,” ucapnya.
Dirinya juga menjamin terkait ke netralitasan ASN selama masa pemili ini berlangsung. “Semua dituntut netral, karena sudah ada aturannya, dan apabila ketahuan melanggar akan diberikan hukuman,” tekannya.
Dari sisi penyelenggara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin Rusnailah berharap, masyarakat juga dapat ikut berperan dalam mewujudkan pemilu yang damai dan aman.
Dijelaskannya, hingga saat ini persiapan logistik untuk menyelenggarakan pemilu sudah masuk ke Banjarmasin. “Jadi sudah kami terima kotak suara pemilu kemarin, dari 1940 TPS dikali 4, kita membutuhkan 7760 kotak suara,” jelasnya.
Dan untuk pengamanan dari kotak suara ini, dirinya menjamin keamanannya, sebab perhari selalu dijaga oleh 12 personel dari Polresta Banjarmasin.(jejakrekam)