4 Pejabat Utama dan Kapolres Berganti, Kapolda Kalsel Minta Persiapkan Porsonel Pengamanan Pemilu 2024
KAPOLDA Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi memimpin serah terima jabatan (sertijab) 4 pejabat utama dan 4 Kapolres di Aula Mathilda Polda Kalsel, Jalan DI Panjaitan, Banjarmasin, Selasa (18/4/2023).
EMPAT pejabat yang berganti itu adalah Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Maesa Soegriwo digantikan oleh Kombes Pol Robertho Pardede.
Kemudian, Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Kalsel yang sebelumnya Kombes Pol Switbertus Budhi Prasetiyo digantikan oleh Kombes Pol Mukhamad Safei.
Selanjutnya, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Kombes Pol Ronny Suseno digantikan oleh Kombes Pol Muhajir. Sementara, posisi Wakil Direktur Polairud yang semula kosong kini diisi oleh AKBP Gatot Istanto.
BACA : Ada 5 Tersangka Terlibat Pembunuhan Sadis, Kapolda Kalsel Ultimatum Segera Serahkan Diri
Ada pula 4 Kapolres yang berganti di lingkungan wilayah hukum Polda Kalsel. Di antaranya Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Siregar digantikan oleh AKBP Tri Sigartanto. Kemudian, Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser yang kini diisi oleh AKBP Sugeng Priyanto.
Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Sugeng Priyanto yang pindah tugas digantikan oleh AKBP Leo Martin Pasaribu. Lalu, Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) yang sebelumnya diduduki AKBP Sigit Hariyadi, kini diisi oleh AKBP Jimmy Kurniawan.
BACA JUGA : Target Menang Pemilu 2024, Mantan Rektor ULM dan Eks Kapolda Kalsel Resmi Gabung Golkar
Usai sertijab, Kapolda Kalsel Andi Rian R Djajadi berharap, pejabat baru bisa segera menyesuaikan guna melanjutkan pekerjaan yang sedang berjalan, apalagi sekarang pertengahan tahun.
“Para Kapolres akan bertanggung jawab melaksanakan pengamanan pemilu serentak di wilayah masing-masing,” tegas jenderal bintang dua ini.
BACA JUGA : Diatensi Polri, Bikin Resah, Kapolda Kalsel Instruksikan Polisi Lawan Aksi Kekerasan Debt Collector
Mantan Direktur Tipidum Bareskrim Polri ini menambahkan tidak ada Polres yang bisa membackup Polres lain. Begitu pula, Polda tidak bisa membackup Polda lain, karena harus bertanggung jawab atas wilayah hukumnya masing-masing.
“Mulai sekarang sudah dihitung petanya, saya sudah menyampaikan kepada pejabat baru, bahwa mereka harus sudah menyiapkan kekuatan personel guna melaksanakan pengamanan pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang,” tegas Andi Rian.(jejakrekam)