TIM SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami sakit, saat sedang mendaki di Gunung Besar (Halau-Halau) Minggu (1/10/2023).
SALAH satu teman pendaki menyebut, rombongan pendaki merupakan mahasiswa gabungan dari Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, terdiri atas 7 orang, dan berangkat pada tanggal 27 September 2023. Saat akan turun kembali dari puncak gunung, pada tanggal 30 September 2023, 1 orang yang bernama Ayu (25 tahun) asal Banjarmasin, mulai merasakan lemah dan sakit sehingga tidak bisa meneruskan perjalanan turun gunung.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)Banjarmasin, Al Amrad membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima informasi serupa pada tangga 1 Oktober 2023, tentang pendaki mengalami sakit saat sedang mendaki Gunung Besar.
“Menerima laporan tersebut, kami langsung menurunkan personil melalui Unit Siaga SAR Tabalong agar segera melakukan proses evakusi terhadap korban,” ucap Al Amrad.
BACA: Basarnas Banjarmasin Lakukan Pencarian Penumpang KM Niki Sejahtera Yang Nekat Melompat
Tim SAR yang dikordinatori oleh Aris Wintoko meluncur ke lapangan dan langsung berkoordinasi dengan potensi SAR yang ada di kawasan setempat, yakni Tim SAR Gabungan (Basarnas, BPDB Hulu Sungai Tengah, Relawan Murakata, Vertical Rescue Indonesia, Benawa Rescue, BPK Ankara serta masyarakat setempat), kemudian langsung berangkat menjemput korban.
“Pada pukul 16.00 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu untuk di bawa ke posko, yang kurang lebih 1 jam berjalan kaki,” Ungkap Aris Wintoko.
“Pukul 18.30 WITA, Tim SAR Gabungan dan korban tiba di posko selanjutnya, kemudian korban dibawa ke RS Damanhuri Barabai, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” tutup Aris.(jejakrekam)