Keputusan Lelang Jabatan Tunggu Walikota, Satu Orang Gugur Karena Koreksi KASN

0

PENETAPAN siapa yang akan menduduki tiga posisi kepala dinas yang di Pemkot Banjarmasin menunggu keputusan walikota, paling lambat akan dilantik akhir bulan ini.

SETELAH keluar rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk seleksi terbuka (lelang) jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama, untuk mengisi tiga posisi lowong di Pemkot Banjarmasin, satu orang kembali mendapatkan koreksi, sehingga menyisakan total 8 orang.

Mereka ini nantinya akan mengisi jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) serta Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin.

BACA: 19 Pelamar Seleksi Terbuka JPT Pratama Berebut 3 Kursi Jabatan Lowong Kepala Dinas

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD Diklat) Kota Banjarmasin Agus Totok Daryanto menjelaskan, tahap yang tersisa tinggal menunggu walikota saja lagi, menentukan siapa yang akan terpilih. “Tapi dari situ, juga ada koreksi yang diberikan oleh KASN kepada satu orang pelamar,” ujarnya saat ditemui di Balaikota, Selasa (26/9/2023).

Koreksi kepada satu orang ini, karena background pendidikan yang dimilikinya dianggap tidak mactching dengan posisi dinas yang dilamar. “Ini ada di bagian pelamar DKP3, sehingga saat ini hanya tersisa 2 orang saja dari yang sebelumnya 3 orang,” ucapnya.

Namun, terkait siapa yang mendapatkan koreksi dari KASN ini Totok tidak menjelaskannya. “Yang pasti, sambil masih menunggu arahan walikota,” tuturnya.

BACA JUGA: Seleksi JPT Pratama Pemkot Banjarmasin, 3 Orang Pelamar Gugur Di Tahap Administrasi

Sementara itu Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan, memang dirinya juga sudah menerima surat rekomendasi dari KASN. “In Syaa Allah secepatnya, sebelum akhir bulan untuk pelantikannya akan dilakukan,” ujarnya.

“Saya sudah menerima nama-namanya, prosesnya juga sudah dievaluasi, sehingga tidak ada lagi kendala bagi saya untuk memutuskan siapa yang akan dilantik nanti,” sambungnya.

“Tinggal mungkin sepeninggal Kadis Damkar, ini juga harus diisi apakah nanti dengan pergeseran dulu, atau kita lelang langsung, sambil kami pelajari karna prosesnya segera menyusul,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.