Baru Diresmikan dan Akan Digratiskan, Rumah Kemasan Banjarmasin Diharapkan Dapat Meningkatkan Mutu Kemasan
BANTU pelaku usaha untuk meningkatkan mutu kemasan produk-produk lokal di Banjarmasin, Rumah Kemasan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin akhirnya diresmikan, pada Selasa (26/9/2023).
GEDUNG Rumah Kemasan ini sendiri berada Jalan Meranti, Kawasan Kayu Tangi, Kecamatan Banjarmasin Utara, dan menjadi yang pertama dan satu-satunya di Kota Banjarmasin.
Dengan biaya pembangunan total mencapai Rp 2,6 miliar bersumber dari APBD Banjarmasin 2023, dibagi menjadi dua tahap, pertama Rp 1,8 miliar dan tahap finishing Rp 800 juta.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina yang secara langsung meresmikan gedung ini mengungkapkan, Rumah Kemasan ini adalah salah satu bagian mewujudkan 20 program prioritasnya. “Sehingga dapat membantu pelaku UMKM mapun IKM untuk bersaing bukan hanya pada tingkat lokal namun juga nasional,” ucapnya.
Dirinya melihat banyak produk lokal yang ada di Banjarmasin ini memiliki kualitas yang bagus, namun masih terkendala pada kemasan yang bisa terbilang sederhana. “Harapannya dengan sudah adanya rumah kemasan di Banjarmasin, mereka bisa mengakses kemasan lebih mudah, dengan harga yang pasti lebih murah dan kualitas yang bagus,” ujarnya.
BACA: Banjarmasin Akan Miliki Rumah Kemasan Sendiri, Pelaku Usaha Diharap Dapat Bersaing
Ibnu menuturkan, yang menjadi keunggulan Rumah Kemasan ini dikarenakan miliki pemkot sendiri, selain adanya subsidi, juga akan ada pembinaan dari dasar bagi para pelaku usaha lokal. “Sehingga diharapkan nilai jual juga dapat meningkat, kemasannya juga bisa bagus sehingga nanti bisa bersaing, untuk masuk ke minimarket atau keluar daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Pelaksan Harian (Plh) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Noorsyahdi mengungkapkan belum bisa menjelaskan secara detail berapa target produksi yang bisa dilakukan. “Saat ini kita masih terkendala dalam hal SDM, karna kita hanya memiliki satu orang desainer, serta satu orang petugas pengoperasian mesin,” ucapnya.
saat ini, pihaknya akan berfokus pada pelatihan, pembinaan, serta sosial bagi para pelaku usaha. Untuk bisa menggunakan Rumah Kemasan ini nantinya, diprioritaskan bagi para UMKM, IKM, dan pelaku usaha yang sudah terdaftar di aplikasi Sidin Baiman. “Saat ini sudah ada 2000an yang terdaftar,” tuturnya
Dan untuk saat ini, karena masih ada subsidi dari pemkot maka segala biaya akan digratiskan bagi yang ingin memproduksi kemasan di Rumah Kemasan ini, hingga akhir tahun nantinya. “Yang pasti nanti kita melihat seberapa kesanggupan kita,” tutupnya.(jejakrekam)