Kadar Garam Air Baku Sempat Melebihi Batas Maksimal, PAM Bandarmasih Rutin Lakukan Pengecekan

0

MEMPERTAHANKAN kualitas air adalah upaya pelayanan kepada pelanggan yang harus dipenuhi PAM Bandarmasih, dengan rutin melakukan peninjauan sumber air baku yang ada di Intake Sungai Bilu.

DIUNGKAPKAN Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih Muhammad Ahdiat, untuk menjaga kualitas sumber air baku tetap baik, tim di lapangan terus memantau atau melakukan pengecekan terhadap sumber air baku di Intake Sungai Bilu, tiap satu jam sekali.

Adanya intrusi air laut, mengakibatkan tingginya kadar air garam pada sumber air baku di Intake Sungai Bilu. “Sejak hari Sabtu kemarin sudah ada peningkatan kadar garam pada sumber air baku, yang mana sempat mencapai di angka 1300 Ppm,” ungkap Muhammad Ahdiat, Senin (28/8/2023).

BACA: Antisipasi Kadar Garam Meningkat, PAM Bandarmasih Lakukan Pengecekan

“Mengacu pada Permenkes, batas kada garam pada sumber air baku itu di angka 250 Ppm yang dapat diolah. Jadi untuk saat ini perlu kami awasi secara rutin,” lanjutnya.

Mengatasi hal tersebut, pihaknya pun melakukan pencampuran sumber air baku yang ada di Intake Sungai Bilu dengan yang ada di IPA II Pramuka. “Ini kami lakukan agar kualitas air bersih yang didistribusikan kepada pelanggan bisa tetap baik, dan dapat dikonsumsi,” papar Ahdiat.

Oleh sebab itu, Ahdiat mengimbau, agar seluruh pelanggan dapat lebih bijaksana dalam menggunakan air bersih. Pasalnya, ditakutkannya nanti akan ada kondisi kritis, sehingga tekanan distribusi akan diturunkan, dan juga pengaturan kembali pola distribusi.

“Jadi apabila ada penurunan tekanan distribusi, para pelanggan sudah ada stok air. Karena ini kami lakukan untuk mengurangi dampak dari kondisi saat ini, dan pelanggan tetap mendapat suplai air bersih, meskipun dari debit dan tekanan ada penurunan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.