Antisipasi Kadar Garam Meningkat, PAM Bandarmasih Lakukan Pengecekan

0

MUSIM kemarau dan juga cuaca yang cukup ekstrim saat ini mengakibatkan kadar garam pun meningkat di kawasan Intake Sungai Bilu, Kota Banjarmasin, Sabtu (26/8/2023).

HAL tersebut terjadi dikarenakan rendahnya permukaan air sungai dari pada air laut, sehingga mengakibatkan air laut pun masuk ke sungai, yang berujung meningkatnya kadar garam pada sungai.

Menanggapi hal tersebut, pihak PAM Bandarmasih pun dengan sigap mengantisipasi melakukan tindakan, agar sumber air baku bisa tetap di distribusikan dengan kualitas yang baik kepada pelanggan.

BACA: Malang Melintang Di Perusahaan Air, Edwarsyah Pastikan Status Kadar Air Baku

Manager Produksi I PAM Bandarmasih Roesmamilu Hujadi mengatakan, peningkatan kadar garam dalam air, ini yang pertama kali terjadi dalam tahun ini. “Dari hasil pengecekan di lapangan, pada jam 5 tadi untuk kadar air garam meningkat di angka 200 Ppm, pada jam 6 itu di angka 319 Ppm, dan sampai pada jam 8 itu sudah di angka 550 Ppm,” ujarnya.

Menurutnya, ini sudah di atas standar yang ditetapkan oleh Kemenkes RI. Jadi pihaknya langsung menindaklanjutinya, agar kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan tetap baik.

Guna mengantisipasi terjadinya interupsi air laut tersebut, pihaknya pun dengan langsung melakukan pencampuran air baku dari IPA II ke IPA I. “Jadi untuk air bakunya kami campur dari air baku yang ada di Sungai Bilu, dengan yang dari Sungai Tabuk, dan juga Pematang Panjang, agar memastikan kondisi airnya tetap baik,” papar Roesmamilu.

BACA JUGA: Daripada Bangun JPO, Pakar Kota ULM Ungkap Ada 3 Problema Besar Dihadapi Banjarmasin

“Namun untuk saat ini, kadar air garam sudah ada penurunan sejak sekitar jam 10 tadi. Jadi untuk pencampuran atau mix air baku sudah hanya berjalan dari jam 8 sampai dengan jam 10 pagi tadi,” sambungnya.

Kendati sudah ada penurunan kadar air garam, pihaknya tetap melakukan pemantauan secara rutin, agar dapat mengetahui langsung apabila terjadi peningkatan kadar garam pada Intake Sungai Bilu. “Apabila ada peningkatan sampai di atas 250 Ppm, maka akan langsung kita lakukan lagi pencampuran air baku dari IPA II, agar menajaga kualitas distribusi air tetap baik,” tutur Roesmamilu.

Roesmamilu juga mengimbau kepada masyarakat khususnya para pelanggan PAM Bandarmasih, agar dapat menggunakan air dengan bijaksana. “Diharapkan masyarakat bisa menggunakan air seperlunya saja, dan juga bisa menampung air dalam penampungan untuk persediaan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.