PENDAMPINGAN pihak sekolah dalam mengobservasi kerusakan sarana dan prasarana sekolah pasca banjir, Dosen Fakultas Teknik ULM selenggarakan program dosen wajib mengabdi (PDWA) di SMPN 5 Martapura, belum lama tadi.
DIPIMPIN Ir. Retna Hapsari Kartadipura dan Eddy Nashrullah serta didampingi juga oleh mahasiswa Muhammad Maulana Arief dan Zikri Aqmal Fadilah, kegiatan ini bertajuk “Identifikasi prioritas pengembangan sarana dan prasarana berdasarkan tingkat kepuasan pengguna di SMPN 5 Martapura”.
“Kita mendampingi dalam menyusun prioritas rehabilitasi dan pengembangan sarana dan prasarana berdasarkan kuesioner kepada siswa dan guru,” ucap ketua tim Retna Hapsari Kartadipura kepada jejakrekam.com, Jumat (25/8/2023).
BACA : 33 Sekolah Terdampak Banjir, Disdik Kabupaten Banjar Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh
Retna memaparkan dalam penyusunan prioritas rehabilitasi dan pengembangan sarana prasarana menggunakan kuesioner yang diisi sebanyak 95 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 serta 10 orang guru, menggunakan beberapa faktor.
“Yakni faktor tingkat kepuasan siswa dan guru terhadap sarana dan prasarana yang tersedia, serta faktor pentingnya sarana dan prasarana tersebut dalam menunjang kegiatan belajar dan mengajar,” bebernya.
Karena ujarnya, dengan melibatkan siswa dalam pengisian kuisioner, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa sebagai pengguna langsung sarana dan prasarana yang tersedia sehingga penyusunan prioritas dapat dilaksanakan secara objektif.
BACA JUGA : : 11 Kecamatan Terdampak Banjir, Bupati Banjar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
“Hasil dari identifikasi ini nantinya dapat dijadikan informasi tambahan bagi sekolah ketika akan mengajukan usulan rehabilitasi ataupun peningkatan sarana dan prasarana ke Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar,” tutur Retna.
Adapun perihal kondisi sarana dan prasarana di SMPN 5 Martapura, berdasarkan pengamatan Retna, kerusakan secara fisik berupa bangunan masih tidak terlalu parah.
“Hanya saja buku-buku di perpustakaan, komputer, dan sarana penunjang lain cukup terdampak akibat banjir,” sebutnya.
Disisi lain, Kepala SMPN 5 Martapura Muhidi menyambut baik kegiatan PDWA yang dihelat oleh dosen Fakultas Teknik ULM.
“Alhamdulillah, sekolah kami terpilih menjadi lokasi pengabdian para dosen. Tentunya kami menyambut baik kegiatan ini, apalagi hasil dari penyusunan prioritas rehabilitasi/pengembangan sarana dan prasarana ini bisa dijadikan lampiran usulan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar,” pungkasnya.(jejakrekam)