Prof Hadin Muhjad, Guru Besar ULM Resmi Jabat Ketua STIH Sultan Adam Banjarmasin

0

GURU besar Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Dr H Muhammad Hadin Muhjad resmi dilantik menjadi Ketua STIH Sultan Adam Banjarmasin periode 2023-2027.

PROSESI pelantikan ini berlangsung cukup sederhana di Ruang Kuliah 3 Lantai 2 Gedung S1 STIH Sultan Adam, Jalan Sultan Adam, Banjarmasin, Sabtu (19/8/2023). Hadin Muhjad yang juga Ketua Senat ULM ini diambil sumpah jabatan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Ilmu Hukum Indonesia Sultan Adam, Fachrur Rozy.

Tampak pula hadir anggota Senat STIH Sultan Adam, termasuk Ketua STIH Sultan Adam sebelumnya, Dr H Abdul Halim Shahab serta kolega Hadin, Rektor ULM Prof Dr Ahmad Alim Bachri serta Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, Pangeran Khairul Saleh.

BACA : Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Lapas Banjarmasin Kerjasama dengan STIH Sultan Adam

“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan untuk memimpin STIH Sultan Adam sebagai ketua. Insya Allah, amanat ini akan saya jalankan dengan baik,” kata Hadin Muhjad.

Menurut dia, tugas dirinya memimpin kampus adalah demi pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul, terutama di bidang hukum. “Memang, STIH Sultan Adam merupakan sekolah yang mengkhususkan diri pada bidang hukum, bahkan sudah berusia 40 tahun,” ucap Hadin.

Menurut dia, dengan umur yang terbilang dewasa, tentu STIH Sultan Adam bisa melahirkan pemikir intelektual, terutama SDM hukum di Kalsel. “Saya akan  konsisten membuka diri guna kebaikan atmosfer STIHSA  yang berkualitas dan berkemajuan,” ucap mantan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalsel ini.

BACA JUGA : Didik Advokat, Peradi Gandeng STIH Sultan Adam

Ke depan, beber Hadin, kegiatan akademik akan terus digenjot, sehingga STIHSA Banjarmasin memiliki daya saing, baik tingkat nasional atau internasional.

“Dengan begitu muncul kepercayaan masyarakat khususnya masyarakat Kalimantan Selata. Ini merupakan tanggung  jawab kita, tapi tentu butuh dukungan dan pertimbangan stakeholder, wakil ketua, kepala program studi dan para dosen untuk tetap ditampung sebagai bentuk program yang lebih baik,” imbuh Hadin.

Dosen STIH Sultan Adam Banjarmasin Dr H Fauzan Ramon mengaku tak meragukan dedikasi dan integritas dari Prof Hadin Muhjad. “Jadi, Prof Hadin bisa melanjutkan dan membenahi  program-program yang sudah baik dan belum baik. Ini agar STIHSA Banjarmasin terus eksis di tengah persaingan perguruan tinggi yang semakin ketat,” ucap Fauzan.

BACA JUGA : STIH Sultan Adam Siapkan Ahli Hukum Bidang SDA

Masih kata dia, pembenahan secara signifikan mutlak dilakukan. “Sebab, kampus STIHSA Banjarmasin ini adalah milik kita semua,  bukan milik kelompok dan golongan,” kata advokat senior ini.

Fauzan mengingatkan agar Ketua STIH Sultan Adam yang baru bisa membekali para dosen sesuai dengan kemampuan agar lebih mumpuni.

BACA JUGA : STIH-SA dan Peradi Banjarmasin Teken MoU Terkait Pendidikan Khusus Profesi Advokat

“Jangan dosen yang bukan ahli bidang pidana dikasih mata pelajaran itu. Inikan tidak sesuai dengan disiplin ilmunya, dan jangan dipaksakan,” ujar Fauzan.

Telah mengabdi 5 tahun di STIH Sultan Adam, Fauzan berharap agar ke depan program mahasiswa S2 (pascasarjana) bisa dibuka. “Jangan sampai kalah dengan Uniska MAB yang tetap membuka pascasarjana magister hukum,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.