Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Emi Lasari Fasilitasi Warga untuk Budidaya Ikan Sistem Bioflok

0

CIPTAKAN peluang potensi membangkitkan perekonomian masyarakat, Anggota DPRD Banjarbaru Emi Lasari fasilitasi ruang pelatihan persiapan budidaya ikan nila menggunakan sistem bioflok, Rabu (16/8/2023) malam.

POLITISI PAN ini menyampaikan dalam reses sekaligus pelatihan yang dihelatnya di Jalan Garuda Landasan Ulin Kota Banjarbaru itu sebagai bentuk kolaborasi melengkapi kelompok-kelompok masyarakat yang belum mendapat bantuan program RT Mandiri milik Pemerintah Kota Banjarbaru.

“Program pemerintah kota ada Program RT Mandiri yang cukup banyak masyarakat melakukan budidaya sistem  bioflok dan masih banyak pula masyarakat yang tidak kebagian bantuan tersebut. Sehingga dengan reses ini berkolaborasi melengkapi kelompok yang belum mendapat  bantuan RT Mandiri bisa tercover,” ucap Emi yang juga sebagai Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru itu kepada jejakrekam.com.

BACA : Pembangunan Embung Di Lahan AP I Batal, DPRD Banjarbaru Pinta Normalisasi Sungai Dan Perbaikan Drainase

Emi menyampaikan, targetnya dapat memberdayakan kelompok di RT ataupun komplek supaya nanti kebutuhan komoditi ikan bisa dipenuhi masyarakat sekitar.

“Dan masyarakat lebih mandiri. Kemudian kita  juga memberdayakan masyarakat tidak usia produktif yang sudah pensiun Supaya ada aktifitas. Dan ini menciptakan satu peluang potensi untuk membangkitkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.

“Dengan bantuan bioflok, nanti kita lihat kalau memang sudah berjalan, kedepannya mungkin kita lanjut pelatihan digital marketing. Jadi momen reses ini tidak hanya menyerap aspirasi. Tapi memberikan ruang melakukan edukasi kepada masyarakat, seperti pelatihan bimbingan memulai satu usaha yang bisa bermanfaat masyarakat,” jelasnya lagi.

BACA JUGA : Kuningan Jaya, BUMDes Pertama Budidaya Ikan Bioflok Di HSU

Adapun, dalam pertemuan yang dihadiri 6 kelompok dari beberapa kelurahan di satu Kecamatan Landasan Ulin ini, Emi menuturkan ada beberapa kelompok di 2023 akan direalisasikan. Sehingga dalam tataran ini mereka berkomunikasi dengan pihak PPL mengenai lokasi, teknis persiapan, jumlah anggota kelompok, alamt dan sebagainya. 

“Kalau paket bantuan, kita berikan bantuan kolam, pakan, peralatan, bibit ikan. Jadi ini menjadi modal awal mereka. Sampai satu kali panen tidak mengeluarkan biaya,” bebernya.

Emi berharap hal ini dapat mendorong kemandirian masyarakat secara finansial, memberdayakan masyarakat, hingga membuka lapangan pekerjaan baru untuk lainnya.

“Saya berharap mereka bisa berdaya saing, bermanfaat jangka panjang dan berkontribusi bagi lingkungannya, serta berkelanjutan dan bisa mengembangkan lebih besar lagi,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.