14 Hari Operasi Antik Intan 2023, 10 Kg Narkoba Disita, Ada Tersangka Mengaku Dokter

0

OPERASI Antik Intan 2023 dijalankan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel sejak 15-28 Juni lalu, berhasil mengamankan 216 tersangka laki-laki dan menindak 20 perempuan.

DARI 236 tersangka, jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil mengamankan barang bukti sabu sebanyak 10,8 kilogram, ganja 91,61 gram, ineks 4.822 butir dan 8.000 ribu lebih obat keras atau obat daftar G.

Selama operasi 14 hari, ada beberapa kasus yang menonjol. Di antaranya tersangka ,  warga Jalan Melati Indah, Banjarmasin Timur, yang mengaku sebagai dokter, padahal hanya seorang perawat klinik.

Dia rupanya terbiasa  melakukan suntik/injeksi menggunakan bahan psikotropika golongan IV terhadap pasiennya.

BACA : Dicegat di Hotel, Bawa Paket Sabu 35 Kilogram, Tersangka Jaringan Narkoba Internasional Diringkus

Tujuan Z guna menenangkan diri pasien setelah menggunakan narkotika. Selain Z, ada pula kasus menonjol lainnya dilakoni oleh tersangka berinisial HS, warga Desa Banyu Hirang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Dari tangan satu orang ini, Subdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil menyita barang bukti sabu sebanyak 8,9 kilogram dan ineks 4.157 butir.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi didampingi Direktur Ditresnarkoba Kombes Pol Tri Wahyudi mengatakan, dari hasil pengungkapan jaringan narkoba ini telah menyelamatkan sebanyak 108 ribu jiwa orang.

BACA JUGA : Sabu dan Ekstasi Didatangkan dari Medan, Polresta Banjarmasin Sikat Sindikat Narkoba Internasional

“Mereka terhindar dari penyalahgunaan narkoba, jika dalam setiap satu gram sabu dapat digunakan 10 orang,” tutur jenderal bintang dua ini.

“Kami tak berhenti sampai di sini, pengembangan kasus terus dilanjutkan,” tegas mantan Direktur Tindak Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Polri dalam rilis pungungkapan kasus narkoba di Mapolda Kalsel, Banjarmasin, Senin (17/72023).

BACA JUGA : Ungkap Kasus Narkoba Internasional, Komisi III DPR RI Apresiasi Kinerja Kapolda Kalsel

Dari hasil pengungkapan selama dua pekan itu, sudah puluhan kilogram narkotika berhasil diamankan Hal tersebut  menggambarkan Kalsel masih jadi pasar cukup potensial bagi bandar dan pengedar narkotika.

“Barang bukti yang diamankan dari para tersangka nantinya akan dimusnahkan, menunggu setelah ada penetapan dari pengadilan,” imbuh Andi Rian.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.