Menu Andalan Saat Lebaran Haji, Kampung Ketupat Sungai Baru Dipadati Langganan

0

MESKIPUN jadwal Hari Raya Idul Adha 1444 H warga Nahdiyin dan Muhammadiyah yang tidak sama, namun hal tersebut tidak berpengaruh bagi pedagang ketupat dan lontong.

HIDANGAN pelengkap saat hari raya ini, selalu tersedia menemani olahan daging kurban. Seperti yang banyak dijual di Kampung Ketupat, Kelurahan Sungai Baru, Banjarmasin Tengah, selalu menjadi destinasi pilihan.

Dari pantauan jejakrekam.com, menjelang hari raya Idul Adha permintaan untuk ketupat dan lontong meningkat tajam, di kampung yang mayoritas merupakan pengrajn penganan tradisional ini.

BACA: Raup Keuntungan, Pedagang Ketupat Kampung Wisata Sungai Baru Banjir Orderan

Selasa (27/6/2023) pagi Kampung Ketupat sudah dipenuhi puluhan warga yang berdatangan, yang tak lain ingin membeli lontong atau ketupat untuk disantap saat Lebaran Haji ini.

Salah satu penjual ketupat dan Lontong H Anuar menuturkan, bahwa pembeli dan pelanggan telah berdatangan ketempatnya sejak pagi. “Hingga siang ini, habis laku terjual untuk lontong hampir 3 ribu buah dan kalau ketupat sekitar 5 ratusan yang laku terjual, ” ujarnya.

Diakui H Anuar, ada kenaikan harga dari dagangan yang dijualnya. “Lontong satuannya Rp 6 ribu, sedangkan ketupat harganya Rp, 5 ribu. Kalau harga sebelumnya atau hari biasa, satu lontong Rp 3 ribu dan ketupat harganya Rp 2.500 per bijinya,” bebernya.

Meski tidak banyak terjual seperti tahun lalu yang mencapai 10 ribu buah lontong dan  8 ribu buah ketupat, dirinya memperkirakan tahun ini mencapai 7 ribuan lebih. “Maklum lah harganya naik dari tahun kemarin,” ungkapnya.

BACA JUGA: Panen di Hari Idul Adha, Ketupat dan Lontong Sungai Baru Diburu Pembeli

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor ekomomi masyarakat, yang biasanya membeli hingga 20 buah bahkan lebih, sekarang rata-rata mencapai 10 buah.

“Akan tetapi kami tetap bersyukur, dagangan kami masih laku terjual, ini kan besok masih ramai calon pembeli, sebab dari luar kota Banjarmasin, misalnya Banjarbaru atau Martapura, juga datang dalam waktu dekat ini,” ungkapnya yakin. 

Sementara itu, salah satu pelanggan tetap merasa dimudahkan dengan keberadaan Kampung Ketupat Sungai Baru, Tika Atika warga Banjarmasin. “Ketupat dan lontong di sini rasanya enak dan kenyal, juga tahan agak lama, meski lebih dari satu hari rasa masih enak,” ucapnya.

Meskipun harga lebih mahal dari biasanya, dirinya tidak mempersoalkan hal tersebut, “Tdak jadi masalah, sebab ini juga banyak yang mencari, dan maklum saja dari bahan pokoknya beras sekarang juga sedang mahal,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.