Panen di Hari Idul Adha, Ketupat dan Lontong Sungai Baru Diburu Pembeli

0

MESKI tahun 2022 ini, antara Muhammadiyah dengan pemerintah serta Nahdlatul Ulama (NU) berbeda saat perayaan Idul Adha, namun hal itu tak berpengaruh bagi para penjual ketupat dan lontong.

SEBAGAI menu pelengkap untuk sajian hari raya, termasuk menyantap olahan daging kurban, lontong atau ketupat yang dijual di Kampung Ketupat, Kelurahan Sungai Baru, Banjarmasin Tengah ini jadi pilihan.

Ini terbukti, saat hari Raya Idul Adha bahkan menjelang perayaan, permintaan untuk ketupat dan lontong meningkat tajam di kampung yang mayoritas merupakan pengrajn penganan tradisional ini.

Lontong dan ketupat merupakan menu wajib untuk mendampingi sate daging atau lontong sayur, terutama berbahan daging.

BACA : MoU Kawasan Kota Lama Dan kampung Ketupat, Pulihkan Ekonomi Bersama Pengembang

Helda, penjual ketupat dan lontong di Kampung Ketupat Sungai Baru ini mengakui omzet penjualan kedua produk tersebut meningkat tajam jelang maupun saat perayaan Idul Adha. Termasuk, saat lebaran Idul Fitri 1443 H, beberapa waktu lalu.

“Untuk memenuhi permintaan saat Idul Adha ini, kami membuat sedikitnya 20 ribu potong ketupat dan 15 ribu potong ketupat,” ucap Helda kepada jejakrekam.com, Sabtu (9/7/2022).

Jamaknya, menurut Helda, saban hari kebanyakan para pembeli ketupat dan lontong adalah pedagang sate atau soto Banjar. Namun, saat lebaran Qurban maupun lebaran Idul Fitri, permintaan datang dari rumah tangga.

BACA JUGA : Raup Keuntungan, Pedagang Ketupat Kampung Wisata Sungai Baru Banjir Orderan

“Bahkan, pelanggan bukan hanya datang dari Banjarmasin, tapi juga dari beberapa kota terdekat dengan kota ini,” ucap Helda.

Benar saja, Mahyuni, misalkan warga Banjarbaru ini rela mampir ke Kampung Ketupat Sungai Baru. Ia datang dari Landasan Ulin Banjarbaru untuk berburu bahan wajib kuliner khas Banjar ini.

“Saya hampir dalam seminggu, pasti mampir ke Kampung Ketupat Sungai Baru untuk beli lontong atau ketupat. Dua produk ini memang dikonsumsi di rumah, apalagi saat lebaran haji tahun ini,” ucap Mahyuni.

BACA JUGA : Idul Fitri 1442 Hijriyah, Sajian Menu Ketupat dan Lontong

Menurut dia, kualitas olahan dua produk khas Kampung Sungai Baru sudah terjamin, karena tidak cepat basi. Soal harga, rata-rata penjual ketupat dan lontong di Kampung Sungai Baru ini membanderol cukup variatif, tergantung ukuran. Untuk ketupat dihargai Rp 9 ribu per biji. Sedangkan, lontong dijual seharga Rp 7 ribu hingga Rp 7.500 per potong.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.