Suguhkan Nuansa Bangun Lawas, DKK Café Banjarbaru Jadi Ajang Kreasi Kawula Muda

0

BERNUANSA era kolonial Belanda menggunakan gedung lawas, DKK Cafè Banjarbaru hadir di tengah Kota Idaman atau tepatnya eks Hero Banjarbaru di Jalan Mistarcokrokusumo Plaza Blok F Nomor 33 Kota Banjarbaru. 

“DKK Cafè ini konsepnya outdoor di halaman gedung bekas Hero Banjarbaru. Dengan tujuan dapat menjadi wadah untuk warga banua agar bisa berkreasi dan berkarya. Apalagi Kota Banjarbaru sudah berstatus ibukota Provinsi Kalimantan Selatan,” ungkap Direksi PT DKK Bhanuwa Jasa, Berry Andrian kepada jejakrekam.com, Selasa (20/6/2023). 

Memiliki kepanjangan “Dan Kawan-Kawan”, DKK Cafè Banjarbaru ini resmi beroperasi sejak 14 Januari 2023 lalu. 

“Eks hero ini gedungnya sudah lama mati tak beroperasional, dan kami dari PT DKK Bhanuwa Jasa yang saat ini menjadi pengelolaan lahan. Untuk kontraknya sudah berjalan lima tahun atau tepatnya tahun 2018 lalu. Empat tahun sebelumnya masih persiapan, dan baru satu tahun ini di 2023 dihidupkan lagi,” beber Berry.

BACA : Piala Adipura 2022 Diarak ke Publik, Walikota Banjarbaru Janji Hijaukan Ibukota Provinsi Kalsel

Dengan adanya DKK Cafè Banjarbaru ini, Berry berharap kawula muda, ataupun komunitas-komunitas di Banjarbaru dapat memanfaatkan dengan baik untuk bisa berkreasi dan berkarya. 

“Kami di sini terbuka untuk siapa saja. Kami ingin menampilkan pertunjukan bakatnya bisa saja bekerjasama dengan DKK Bhanuwa,” ucap Berry. 

Adapun makanan minuman yang disajikan oleh DKK Cafè memiliki berbagai menu dengan harga yang terjangkau. 

BACA JUGA : Kini Emban Status Ibukota Provinsi Kalsel, Kota Banjarbaru Harus Bisa Jaga Keberagaman

“Food and bevarage disini standar namun masih ramah di  kantong kalangan ke bawah menengah. Misalnya saja, ada minuman andalan di kami yaitu es leci warna ungu itu khas nya DKK Cafè. Kemudian ada andalan es klepon, es cokelat, kue nona dan masih banyak lagi,” bebernya. 

Buka mulai pukul 18.00-00.00 Wita, DKK Cafè Banjarbaru ini juga dapat menjadi tempat untuk bernostalgia era 90’an. 

“Tiap malam biasanya ada live musik akustik yang memainkan lagu-lagu lawas tahun 90’an. Ya untuk mengenang masa-masa itu,” pungkas Berry.(jejakrekam) 

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/06/20/suguhkan-nuansa-bangun-lawas-dkk-cafe-banjarbaru-jadi-ajang-kreasi-kawula-muda/
Penulis Sheilla Farazela
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.