Dicapai dalam 4 Tahun, Pemkab Tabalong Ungkap Sudah Cetak 13 Ribu Wirausaha Baru

0

BERBAGAI program inovatif diluncurkan Pemkab Tabalong di bawah kepemimpinan duet Bupati Anang Syakhfiani-Wabup Mawardi telah mencetak 13 ribu wirausaha baru.

“TAHUN ini memasuki tahun terakhir kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Tabalong dengan target mencetak 10 ribu wirausaha baru. Hingga, 31 Desember 2022 lalu, pemerintah daerah sudah berhasil melampaui target dengan mencetak 13 ribu wirausaha baru,” ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabalong, Norzain A Yani saat membuka program pendidikan dan pelatihan vokasi tahap II di Pendopo Bersinar Pembataan, Tanjung, Jumat (16/6/2023).

Menurut dia, target mencetak 10 ribu wirausaha baru selama lima tahun masa jabatan Bupati Anang Syakhfiani dan Wabup Mawardi, kini sudah memasuki tahun terakhir.

“Walau target sudah terlampaui, kami tetap menggalakkan dan bersemangat guna menciptakan dunia kewirausahaan di tengah masyarakat Tabalong,” kata Norzain.

Dengan adanya wirausaha baru yang membuka atau menciptakan lapangan kerja baru, Norzain mengatakan angka pengangguran dan pencari kerja di Kabupaten Tabalong bisa terus berkurang.

BACA: Rotasi Pejabat Pemkab Tabalong, Anang Syakhfiani: Kepala SKPD Harus Bekerja Secara Luar Biasa

“Inilah mengapa penting berbagai pelatihan vokasi yang digelar pemerintah daerah guna membangun jiwa entrepreneur. Dengan motivasi tinggi, bisa menciptakan lapangan kerja baru dan berwirausaha secara mandiri, tidak hanya menggantungkan nasib pada perusahaan yang ada di Tabalong,” ungkapnya.

Norzain mengakui potensi Kabupaten Tabalong cukup tinggi dengan adanya berbagai perusahaan, khususnya pertambangan dan jasa perhotelan.

“Apalagi, perusahaan tambang atau lainnya tentu akan ada masanya berhenti beroperasi. Untuk itu, sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tabalong harus disiapkan untuk unggul dan mandiri,” paparnya.

BACA JUGA : Percepatan Pembangunan Di 2024, Pemkab Tabalong Akan Jalankan 5 Program Prioritas

Bagi Norzain, bagi generasi muda dan masyarakat dengan merintis usaha secara mandiri dan mengelolanya dengan baik, justru akan semakin lama makin berkembang.

“Pelatihan vokasi ini penting demi meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri bagi peserta sehingga menjadi tenaga kerja yang produktif,” ujar Norzain.

Bagi dia, dengan memanfaatkan peluang kerja dan usaha secara mandiri lewat pelatihan keterampilan, justru menjadi solusi dan langkah strategis dalam mengurai masalah ketenagakerjaan di daerah.

“Saat ini, lapangan kerja semakin menyempit sementara para pelamar terus bertambah. Peluang untuk menciptakan lapangan kerja dan usaha mandiri lewat keterampilan dan keahlian sangat dibutuhkan,” imbuhnya.

BACA JUGA : Berhasil Meraih KLA Kategori Nindya, Pemkab Tabalong Targetkan KLA Kategori Utama

Untuk diketahui, Pemkab Tabalong dalam laman resminya membeberkan beberapa peluang investasi seperti hotel berbintang bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah hiburan seperti racing roda dua dan empat serta hiburan bermain anak-anak.

Kemudian, pertandingan olahraga berskala regional dan nasional dengan fasilitas yang memadai di Kabupaten Tabalong. Ada pula pertumbuhan swalayan, mall, plaza dan pusat perbelanjaan karena Tabalong merupakan zona daerah fiskal dengan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi di Kalsel.

Ada pula, potensi inventasi untuk industri kerajinan dengan memberdayakan masyarakat dan menyerap lapangan tenaga kerja. Sektor perkebunan, pertanian dan lainnya, transportasi dan sarana prasana lainnya seperti peningkatan pelabuhan udara membutuhkan investasi.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.