Walikota Banjarbaru Instruksikan Disdik Buat Gerakan Pengumpulan Seragam dan Buku Layak Pakai
WALIKOTA Banjarbaru HM Aditya Mufti Arifin instruksikan Dinas Pendidikan Banjarbaru untuk membuat gerakan pengumpulan seragam dan buku layak pakai.
HAL itu disampaikannya pada rapat koordinasi (Rakor) Pimpinan SKPD se-Kota Banjarbaru untuk bulan Juni 2023, di Aula Gawi Sabarataan, Balai Kota Banjarbaru, Senin (12/6/2023).
Aditya menuturkan gerakan tersebut sebagai salah satu dukungan dalam layanan homecare yang saat ini perkembangannya sudah merambah ke panti-panti di Banjarbaru.
BACA : Anggaran Jalan Baru Bandara Syamsudin Noor Gol, Walikota Banjarbaru Jamin Lahan Sudah Siap Digarap
“Dengan gerakan ini juga termasuk salah satu langkah perkembangan program homecare Pemerintah Kota Banjarbaru yang sudah merambah ke berbagai panti,” ucapnya. Apalagi saat ini, ujar Aditya tengah memasuki bulan kelulusan sekolah.
“Daripada seragam dan buku yang masih layak itu dicoret-coret dan dibuang tidak terpakai, lebih baik disalurkan kepada anak yatim piatu dan warga yang membutuhkan, itu akan lebih berguna. Jadi seragam dan buku yang masih layak kita kumpulkan dari sekolah SD, SMP dan SMA,” jelas orang nomor satu di Banjarbaru.
Adapun dalam rakor tersebut Aditya juga ingin seluruh SKPD untuk melakukan pendataan ulang aset.
BACA JUGA : Walikota Banjarbaru : Terapkan Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari
“Bagi dinas-dinas yang belum memeriksa dan mendata aset-aset yang ada di Dinas, Kecamatan, Kelurahan, UPT dan lain-lain. Tolong bulan ini dilakukan pendapataan kembali, segera di cek apakah benar pengadaannya ada atau tidak,” tegasnya.
Lebih lanjut, pada bulan Juli mendatang, Banjarbaru yang akan menjadi tuan rumah pagelaran MTQ Nasional XXXIV Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan itu Aditya mengharapkan kerjasama saling membahu dalam menyukseskan ajang tersebut.
“Saya minta kerja bareng kita. Walaupun tidak masuk dalam kepanitian tetapi ikut berpastisipasi saling membantu untuk menyukseskan MTQ di Kota Banjarbaru,” tutupnya.(jejakrekam)