Reses di Depot Yana Yani, Dewi Said Serukan Pentingnya Kaderisasi dan Regenerasi di Kalsel
DEPOT Soto Yana Yani yang legendaris di Jalan Sungai Jingah, tepian Sungai Martapura, Banjarmasin Utara jadi lokasi reses anggota Fraksi Golkar DPRD Kalsel, Dewi Damayanti Said, Senin (12/6/2023).
KEHADIRAN srikandi beringin ini didampingi anggota Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin Sukhrowardi untuk bersua dengan konstituennya.
“Kami ingin mengajak agar konstituen bisa mengenang kejayaan Depot Soto Yana Yani yang legendaris. Selain bisa menikmati soto Banjar, juga bisa mengambil pelajaran pentingnya kaderisasi dan regenerasi dalam berbagai peran perjuangan dan sejarah para pendahulu agar tak lekang ditelan zaman, sebab mampu bertahan di tengah persaingan dan tantangan masa depan,” papar anggota Komisi I DPRD Kalsel ini.
Bagi putra mantan Gubernur Kalsel HM Said ini, sejak 1905, kecerdasan intelektual dianggap menjadi prioritas tertinggi sebagai faktor suksesnya seseorang. “Nyatanya seiring perkembangan zaman dan dinamika kehidupan, juga diperlukan kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual , kecerdasan berkomunikasi serta kecerdasan untuk bertahan hidup (resilience),” kata Dewi Said, sapaan akrab politisi perempuan Rumah Banjar ini.
BACA : IPM Kalsel Rendah Masih Jadi Sorotan Dalam RPJMD 2021-2026
Temu wicara dan reses Dewi Said bersama Sukhrowardi ini dihadiri kaum emak-emak dan pedagang Pasar Terapung Sungai Jingah yang berlangsung penuh kekeluargaan.
Soal pengalaman pribadi sebagai putri seorang Gubernur Kalsel, Dewi bercerita bahwa ayahnya memimpin Provinsi Kalsel periode 1984-1995 telah mendidiknya cukup keras agar mandiri dan tidak tergantung pada orangtua.
“Walau ulun (saya) anak perempuan, abah dan mama sangat yakin memercayakan pendidikan ulun jauh dari kampung halaman menuntut ilmu bidang perhotelan di Montreux, Swiss” ujar Dewi.
Menurut Dewi, Abah Said mengajarkan sikap kepemimpinan dan kemandirian yang menuntut kecerdasan emosi dan spiritual agar tulus dalam melayani, ikhlas menghadapi keluhan pelanggan serta sabar dalam bertindak memastikan keamanan dan kenyamanan para tamu.
BACA JUGA : Sejak 2018-2019, Paman Birin Ungkap IPM Kalsel Terus Meningkat
Dewi berharap sikap baik dari hikmah bidang ilmu yang ditekuni tersebut menjadi landasan kuat bagi dirinya menuntaskan amanah sebagai wakil rakyat agar dapat melayani lebih baik menuntaskan pekerjaan rumah yang tersisa jelang berakhirnya periode DPRD Provinsi Kalsel pada September 2024 mendatang.
Apakah nanti Dewi Said akan kembali mencalonkan diri jadi caleg DPRD Kalsel pada Pemilu 2024? Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Partai Golkar Kalsel tahun 2009-2013 menjawab santai. “Ya, kita lihat nanti. Insya Allah, saya siap,” imbuh Dewi.
BACA JUGA : Kabar Duka, Mantan Gubernur Kalsel HM Said Tutup Usia
Menurut dia, jika mandate rakyat kembali didapat pada Pemilu 2024, maka fokus program unggulan adalah optimalisasi kaderisasi dan regenerasi Banua. Dimulai dari yang terkecil keluarga inti sehingga bisa meningkatkan kualitas indeks sumber daya manusia (SDM) Kalsel.
“Optimalisasi pendidikan vokasi bagi remaja putri dan ibu rumah tangga muda agar lahir ibu pintar untuk generasi Kalsel yang berkarakter, mampu bertahan di era kompetisi, berdaya saing tinggi, beriman dan berbudaya,” imbuh Dewi Said.(jejakrekam)