Manfaatkan Bangkai Bus, Kafe Bus Metro Kini Jadi Tujuan Anak Muda Banjarmasin Bersantai Malam
SEPERTI cendawan di musim hujan, fenomena tumbuhnya kafe-kafe yang menjadi tongkrongan anak muda atau generasi milenial di Banjarmasin, kian menjamur.
SEPERTI di kawasan Jalan Hasanuddin HM, pusat Kota Banjarmasin. Kawasan pertokoan jadul Roberta yang merupakan bekas gedung Bioskop Dewi telah disulap menjadi warung tenda ala kafe. Memanfaatkan bangkai bus yang tak terpakai, kafe Bus Metro menawarkan beragam kopi dan penganan ringan menikmati malam di tepian Sungai Martapura.
Menariknya, pengunjung bisa menikmati hidangan dalam bus Metro Timur Jauh Menuju Sinar Gemintang. Demi menyuguhkan hal berbeda dan kafe-kafe kebanyakan, kafe Bus Metro ini juga laiknya moda transportasi massal itu memasang lampu kerlap-kerlip dengan running text (tulisan berjalan).
“Kami sengaja menggunakan bangkai bus Metro Timur Jauh ini agar menarik para pengunjung, terutama kalangan muda atau generasi milenial. Apalagi, area parkir bekas Metro City ini tidak terpakai pada malam hari, sehingga kami dirikan tenda dan kafe di sini,” ucap Manajer Kafe Bus Metro, Liko Anshori kepada jejakrekam.com, Senin (12/6/2023) malam.
BACA : Dari Kafe ke Kafe, Cerita Para Pelukis Kampung Buku Banjarmasin dan Grup Musik Ugahari
Menurut dia, kehidupan malam di Banjarmasin yang tinggi menjadi incaran, terutama menyediakan wadah bagi anak muda untuk bisa berbincang dan bersantap malam dengan santai.
“Sudah tiga bulan lamanya kami buka. Sejak April lalu, ternyata animo pengunjung terutama generasi muda sangat tinggi ke kafe kami,” kata Liko Anshori.
Mira dan temannya saat memesan menu di Kafe Bus Metro yang unik di area parkir Eks Metro City, Jalan Ujung Murung, Banjarmasin. (Foto Sirajuddin)
———
Dengan menu sederhana seperti seduhan kopi dan lainnya plus roti bakar, Liko menyebut suguhan jadul itu ternyata lebih disukai pengunjunga dibandingkan membanderol harga mahal itu menu-menu ala kafe umumnya.
BACA JUGA : Terinspirasi Kafe di Thailand, Homes Platinum Café Buka Cabang Ke-5 di Banjarmasin
“Daru untuk roti bakar beraneka ragam plus kopi susu harum manis bisa dibayar pengunjung dari Rp 10 ribu hingga Rp 18 ribu. Kalau soal rasa, tentu kami siap bersaing,” kata Liko Anshori.
Buka tiap hari sejak pukul 17.00 atau 5 sore hingga pukul 04.00 Wita atau 4 dini hari, ternyata pengunjung tetap betah duduk berlama-lama guna menikmati sajian, ngobrol santai sembari menikmati angin malam tepian Sungai Martapura.
“Kami sengaja datang ke Kafe Bus Metro, karena tertarik dengan postingan di TikTok. Unik dan ternyata menu yang ditawarkan enak juga,” kata Mira, pengunjung kafe.
Menurut dia, tak hanya bisa menikmati menu di dalam bus, ada pula suguhan musik lagu-lagu jadul ditampilkan guna menghibur para pengunjung kafe.
“Kalau sekelas kafe, tentu harga yang ditawarkan masih terbilang murah. Makanya, kami sering datang ke sini, apalagi pada malam Minggu,” kata Mira.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/06/12/manfaatkan-bangkai-bus-kafe-bus-metro-kini-jadi-tujuan-anak-muda-banjarmasin-bersantai-malam/