Punya 5 Tempat Ibadah, Potret SD Yayasan Hippindo Banjarmasin Mengusung Semangat Pancasila

0

SEMANGAT Bhinneka Tunggal Ika yang terpatri pada Pancasila, bisa disaksikan langsung potretnya di Banjarmasin. Persisnya, di SD Yayasan Hippindo Banjarmasin.

SEKOLAH dasar yang berdiri puluhan tahun persisnya pada 1965 di Jalan AIS Nasution Nomor 116, Kelurahan Seberang Masjid, Banjarmasin Tengah. Selama ini, publik khususnya warga Banjarmasin mengenal Hippindo merupakan kelompok barisan pemadam kebakaran yang memiliki armada paling lengkap.

Ternyata, Hippindo (Himpunan Putra-Putri Indonesia) 46 yang awalnya bernama Shing Nien Hui (Perkumpulan Pemuda-Pemudi) yang didirikan pada 1946, tak hanya konsentrasi pada pasukan menolong kebakaran (PMK), tapi juga bidang pendidikan.

BACA : Program Merdeka Belajar Segera Dijalankan, 16 Sekolah di Banjarmasin Jadi Percontohan

Sekolah megah di kampung padat penduduk pembauran dengan warga Tionghoa Banjar, Madura, Banjar, Arab dan lainnya ini ternyata memiliki keistimewaan tersendiri.

Yayasan Hippindo sendiri memiliki SD dan TK. Namun, dalam penerimaan siswa tidak mengenal strata sosial maupun latar belakang etnis. Meski ada beberapa siswa juga berasal dari Sekolah Tionghoa Ma Hua dan Bruder juga menjadi siswa sekolah itu.

Dikutip dari FB Pemko Banjarmasin, SD Yayasan Hippindo yang berdiri di atas semua golongan, meski sempat terdampak pada Peristiwa Politik 65, hingga kini sekolah ini tetap bertahan dengan identitas pluralistiknya.

BACA JUGA : Hikayat Brandweer dalam Pergulatan Bencana Kebakaran Banjarmasin

Keunikan SD Yayasan Hippindo ini pun menjadi potret keberagaman yang terjaga di tengah masyarakat Banjarmasin yang heterogen.

Sekolah ini terbilang menjadi sekolah favorit di Banjarmasin, karena dilengkapi berbagai sarana penunjang seperti sarana kesehatan, olahraga dan keagamaan sebagai pendukung utama pembelajaran di SD Yayasan Hippindo.

Tak mengherankan, jika Pemkot Banjarmasin menyebut SD Yayasan Hippindo adalah satu-satunya sekolah yang memilki 5 tempat ibadah di Kota Banjarmasin.

BACA JUGA: BPK Swasta Pribumi, Barisan Relawan Pemadam Kebakaran Pertama di Banjarmasin

Maklum saja, dari data bahwa total keseluruhan siswa di SD Yayasan Hippindo punya beragam latar keagamaan. Ambil contoh, pada siswa tahun ajaran 2022-2023, tercatat ada 19 siswa pemeluk agama Islam (muslim), 36 murid beragama Kristen, 10 siswa memeluk Katolik, 15 siswa memeluk agama Budha, dan 4 siswa tercatat sebagai penganut agama Hindu.

Demi mengakomodir hak keagamaan dan kepercayaan masing-masing siswa, SD Yayasan Hippindo Banjarmasin membangun 5 tempat ibadah. Hal ini juga tertuang dalam laporan Bincang Syariah.com bekerja sama dengan Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama menurunkan artikel berjudul Hippindo, Kisah Belajar Menjadi Indonesia di Kalimantan Selatan pada 22 November 2021 dengan penulis Supriansyah.(jejakrekam)

Penulis Fery Oktavian
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.