Bertahun-tahun Cium Aroma Tak Sedap, Waga Belakang Lapas Ngadu ke Ketua Komisi IV

0

WARGA RT 02 dan RT 03 Kelurahan Pelambuan dibuat bingung dengan munculnya aroma bau tak sedap di sekitar wilayah pemukimannya.

AROMA bau tak sedap tersebut juga tampak terlihat seperti kumpulan air kotor mengendap tanpa mengalir yang diduga berasal dari pembuangan air limbah didapur umum Lembaga Pemasyarakatan (LP) Teluk Dalam Banjarmasin, sehingga menjadi keluhan warga setempat.

Keluhan tersebut sampai ke telinga Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua Komisi IV, Saut Nathan Samosir.

BACA : Persoalan Infrastruktur Hingga Bau Limbah Dari LP Jadi Aspirasi Warga Di Reses Samosir

Atas adanya laporan warga terkait bau busuk ini, ia menyempatkan diri untuk meninjau langsung masalah bau busuk tersebut.

Dengan berjalan kaki bersama RT setempat, Samosir sapaan akrabnya melihat secara langsung beberapa aliran sungai yang berbau tersebut. Bahkan ia ikut mencium bau busuk tersebut di salah satu aliran sungai yang hanya berjarak beberapa belas meter dari LP Teluk Dalam Banjarmasin.

“Keluhan ini tentunya akan disampaikan dengan komisi terkait, khususunya yang berhubungan dengan infrastruktur. Selain itu saya juga akan mengusahakan agar bisa terjadi mediasi antara warga dan LP Teluk Dalam Banjarmasin supaya bisa dicarikan solusi konkritnya ke depannya,” ujarnya, Kamis (1/6/2023).

BACA JUGA : Ekspedisi Lintas Jawa Group Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Di Kuin Cerucuk

Baginya dengan cukup banyaknya penghuni lapas yang ada di LP Teluk Dalam Banjarmasin, sudah seharusnya pihak pengelola memikirkan secara baik terkait masalah pembuangan limbah mereka.

“Salah satunya bisa bekerjasama dengan PD PAL. Supaya limbah yang dihasilkan tidak dibuang secara sembarangan ke selokan hingga aliran sungai yang bisa merugikan warga sekitar,” tambahnya.

Ketua RT 3 Kelurahan Pelambuan Bahrianoor mengaku, permasalahan bau busuk ini sudah merupakan masalah menahun yang sangat merugikan warganya.

BACA LAGI : Lapas Teluk Dalam Over Kapasitas, Kemenkumham Ingin Bangun Rutan Baru

Bahkan saat musim penghujan tiba, bau busuk menyengat dari aliran sungai semakin menjadi, sehingga warga pun kesulitan untuk beraktivitas.

“Saya tentunya berterimakasih atas adanya perhatian langsung dari Bapak Samosir. Semoga kami warga disini bisa dibantu oleh instansi terkait agar permasalahan bau busuk ini tidak terjadi lagi kedepannya,” tukasnya.

Sementara itu, Humas LP Teluk Dalam belum memberikan respon saat dihubungi via telepon. Namun, dari Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel menekankan, bahwa pengelolaan limbah di lapas sudah berjalan dengan baik.

“Karena kondisi di dalam lapas normal saja, pengelolaan limbah baik, dan di sekitar lapas di belakang ada rumah dinas pegawai juga,” tegasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.