Pengamanan Aset Di Pasar Batuah Akan Tetap Dilakukan, Pemkot Masih Memikirkan Permasalahan Sosialnya

0

KELANJUTAN dari Pasar Batuah di kawasan Jalan Veteran akan tetap berlanjut. Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin targetkan di tahun ini juga.

PEMKOT Banjarmasin mengungkapkan niatnya untuk tetap melanjutkan rencana pengamanan aset di kawasan Pasar Batuah. Hal ini diungkapkan oleh Setdako Banjarmasin Ikhsan Budiman. Dimana ia mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih memikirkan permasalahan sosial yang akan ditimbulkan dari sini.

“Permasalahan sosial dan dampak yang akan ditimbulkan inilah yang akan kami formulasikan penanganannya terlebih dahulu,” ucapnya Kamis (27/4/2023).

BACA: Warga Tetap Menolak Digusur, Pemkot Banjarmasin Pilih Jalur Hukum Selesaikan Sengketa Pasar Batuah

Lantas kapan, pengamanan aset yang akan dilakukan oleh pihak Pemkot? Ikhsan menuturkan di tahun ini juga, pengamanan aset Pasar Batuah ini akan dilakukan. “Dan kami sudah meminta untuk Kadis Perdagin, dicari formulasi menangani permasalahan sosial itu,” ujarnya.

Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, karena jika melihat dari sisi legalitas aset, sudah pastilah sepenuhnya adalah milik Pemkot Banjarmasin. “Oleh karena itu di sini kita tak hanya mencari cara dalam penanganan aset, namun juga bagaimana penanganan orang yang terdampak disana,” tuturnya

Kemudian juga dituturkannya, terkait bagaimana lanjutan tawaran ganti rugi ataupun tali asih kepada warga yang akan terdampak dari pengamanan aset ini, apakah tetap sama seperti sebelumnya atau tidak.

Ikhsan menuturkan bahwasanya masalah itu masih di kaji dan di formulasikan kembali, pasalnya jika melihat ganti rugi ataupun tali asih yang ditawarkan pemkot sebelumnya, itu semua sebagian besar berasal dari dana bantuan pusat.

“Anggaran kemarin dari Tugas Pembantuan (TP) yang bersumber dari APBN atau dana pusat, maka dari itu jika ingin berlanjut mau tidak mau harus memakai dari APBD ataupun menunggu TP selanjutnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Revitalisasi Pasar Batuah Gagal? Kepala Disperdagin Banjarmasin: Hanya Pengamanan Aset Lahan!

Dengan tidak jadinya TP pasar ini, kemudian juga hal-hal lain yang juga berubah, dari sini maka pemkot harus kembali menyesuaikan bagaimana langkah kedepannya untuk dapat mengamankan aset ini. “Apakah ada uang ganti atau segala macam, lalu kemudian kita titik beratkan bukan di aset, tapi kita coba titik beratkan mengenai dampak sosial yang akan ditimbulkan,” pungkasnya.

Sebagai tambahan, di tahun 2022 yang lalu upaya pengamanan aset ini, Pemkot Banjarmasin telah menyiapkan anggaran total sebesar Rp 4,6 miliar, dengan rincian Rp 3,5 miliar bersumber dari dana pemerintah pusat dan Rp 1,1 miliar bersumber dari APBD.

Namun harus gagal dalam prosesnya, karena mendapatkan penolakan penuh dari warga, yang membuat pemkot kehilangan dana bantuan Rp 3,5 miliar dari pemerintah pusat untuk membantu pembangunan di Pasar Batuah.(jejakrekam)

Penulis fery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.