Sampah Diprediksi Meningkat Hingga 15 Persen, DLH Kota Banjarbaru Imbau Warga Untuk Bijaksana Menggunakan Kemasan Plastik Sekali Pakai

0

VOLUME sampah di Kota Banjarbaru kian meningkat, apalagi setiap memasuki bulan puasa. Diketahui, hampir seluruh pedagang yang menjual menu berbuka puasa, menggunakan bungkus atau kemasan plastik sekali pakai.

HAL itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru Pretty Wulan, baru-baru ini.

Pretty menuturkan, ketika Ramadhan selain pedagang takjil biasanya banyak komunitas kelompok atau warga yang membagikan takjil dengan kantong plastik sekali pakai. Aktivitas tersebutlah yang kerap membuat volume sampah plastik di Kota Banjarbaru semakin bertambah.

BACA: Produksi Sampah Terus Meningkat, Banjarbaru Bakal Tambah TPS di 2023

“Kami terus mengimbau, agar masyarakat menghindari penggunaan kantong plastik sekali pakai terutama saat bulan Ramadhan seperti ini. Akan lebih baik jika tidak lagi menggunakan kantong atau kemasan plastik sekali pakai lagi,” tutur Pretty.

Karena salah satu sumber penambahan volume sampah plastik di saat bulan puasa adalah dari aktivitas jual-beli di Pasar Wadai Ramadhan.

“Kami memprediksi bakal terjadi penambahan volume sampah selama bulan puasa Ramadhan sebesar 10 sampai 15 persen dari jumlah biasanya,” ucapnya.

“Jika normal, setiap harinya petugas kebersihan DLH Kota Banjarbaru mengangkut 145 ton sampah dari 103 tempat penampungan sementara (TPS). Tapi selama Ramadhan naik menjadi 10 hingga 15 persen,” beber Pretty.

Meski tidak terlalu signifikan kenaikannya, Pretty menyebut sekecil apapun penambahan volume sampah tetap harus diantisipasi. “Yang pastinya di Lapangan Murdjani, karena ada kegiatan Pasar Ramadhan, jadi kita menyiapkan 10 petugas kebersihan untuk penanganan sampah di sana,” ucapnya.

BACA JUGA: Pungut Sampah di JPO Banjarbaru Dua, SMAN 1 Banjarbaru Edukasi Warga untuk Jaga Kebersihan

Selain kesiapan petugas, Pretty menambahkan bahwa pihaknya juga mengintensifkan pelayanan penanganan sampah selama bulan Ramadhan. Dengan cara meningkatkan pengangkutan sampah terutama pada malam hari menjelang subuh.

“Kita menyiagakan petugas dan 48 armada kebersihan mulai pagi, siang, sore, dan malam, kami sudah langsung bergerak menindaklanjuti. Sehingga saat masyarakat beraktivitas pagi harinya kota sudah bersih,” pungkasnya.

Pretty menekankan pula, agar sampah yang dihasilkan dari aktivitas jual-beli di pasar wadai ini bisa dikelola dengan baik. Baik yang dihasilkan oleh pedagang maupun pembelinya.

“Mari jaga kebersihan lingkungan bersama, tentunya juga adanya kesadaran dari masyarakat sendiri untuk bisa memilah sampah rumah tangga dengan tujuan gerakan Zero Sampah di Kota Banjarbaru,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.