Bukan Tinjau Banjir dan Jalan Putus, Mahasiswa Kalsel Kritik Jokowi Datang Hanya Resmikan Proyek
AKTIVIS kampus tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalimantan Selatan (BEM SEKA) mengeritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke Kalsel, hanya untuk meresmikan sejumlah proyek besar.
KRITIK terbuka disampaikan para mahasiswa dalam aksi mimbar bebas lewat demonstrasi di kampus Universitas Lambung Mangkurat, Jalan A Yani Km 35,5, Banjarbaru, Jumat (17/3/2023).
Koordinator Wilayah BEM SEKA Yogi Hilmawan menuturkan kunjungan Jokowi ke Kalsel hanya untuk peresmian proyek milik pemerintah.
“Hari ini beliau (Presiden Jokowi) datang ke Kalselhanya sebatas peresmian program ataupun proyek nasional dan daerah tidak untuk menegok banjir di Banua Anam ataupun jalan putus Jalan A Yani Km 171 di Satui, Tanah Bumbu,” ucapnya dengan lantang.
BACA : Didampingi Prabowo, Jokowi Ungkap Alasan Bangun IKN Nusantara Demi Pembangunan Tak Jawa-Sentris
Masih kata Yogi, selain soal banjir di Banua Anam maupun jalan yang putus di Satui, Tanbu, saat ini pendidikan yang tidak merata, hingga lahirnya UU Cipta Kerja.
“Kami juga menyuarakan soal pendidikan di Kalsel yang tidak merata, kemudian isu nasional seperti UU Cipta Kerja yang sering kami gaungkan,” ujarnya.
Yogi berharap, Presiden RI datang ke Kalsel tidak hanya memotong pita, usai acara kemudian pulang ke Jakarta, tanpa memberi hal yang berarti bagi Banua.
BACA JUGA : Dikunjungi Presiden Jokowi, Bupati Anang Syakhfiani Sebut Jadi Catatan Sejarah bagi Tabalong
“Ayolah, lihat masalah-masalah di Kalsel ini coba diselesaikan oleh Presiden Jokowi,” imbuh Yogi.
Menariknya, agenda Jokowi untuk berkunjung ke Pasar Astambul di Kabupaten Banjar guna membagikan bantuan langsung tunai (BLT) ternyata juga urung terlaksana. Sebab, Jokowi hanya singgah ke Kota Banjarbaru untuk meresmikan proyek SPAM Banjarbakula dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.(jejakrekam)