Incar Pemilih Milenial, PPP Banjarmasin Ingin Kembalikan Memori sebagai Pemenang Pemilu 2004

0

PERGERAKAN populasi pemilih di Kota Banjarmasin cukup dinamis. Berdasar data KPU Kota Banjarmasin tercatat ada 473 pemilih pemula masuk dalam rekapitulasi hasil pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan (PDPB) triwulan II 2022.

SEBARAN pemilih pemula pun cukup merata di lima kecamatan di Kota Banjarmasin. Ambil contoh, terbanyak di Banjarmasi Utara terdata ada 155 orang dan Banjarmasin Barat (106 orang). Sedangkan, tiga kecamatan lainnya masih hitungan puluhan orang. Total pemilih daftar pemilih berkelanjutan (DPB) mencapai 448.860 orang, hingga berubah jadi 448.313 pada bulan berjalan ditetapkan pada 24 Juni 2022 lalu.

Pemilih pemula adalah orang yang telah menginjak usia 17 tahun saat hari pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang jadi incaran Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Tentu pemilih pemula, umumnya pemilih milenial menjadi sasaran kami sebagai lumbung suara pada Pemilu 2024. Saat ini, beberapa strategi untuk menggaet pemilih milenial telah digarap PPP,” ucap Ketua DPC PPP Kota Banjarmasin, Abdul Rasyid Ridha kepada jejakrekam.com, Kamis (9/3/2023).

BACA : Targetkan Lima Kursi di 2024, Anna : Kami Siap Kembalikan Kejayaan PPP Banjarmasin

Menurut dia, pemilih milenial akan dikombinasikan dengan pemilih fanatik partai Ka’bah di Banjarmasin berdasar pengalaman pada Pemilu 2019 lalu.

“Ya, kita akui PPP harus kehilangan kursi di Banjarmasin, khususnya di tiga dapil yakni Banjarmasin Utara, Banjarmasin Tengah dan Banjarmasin Timur. Sedangkan, hanya dua kursi didapat di dapil Banjarmasin Selatan dan Barat,” beber Ridha Syafri, sapaan akrab politisi muda ini.

Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin ini mengakui target PPP pada Pemilu 2024 tidak terlalu muluk-muluk, minimal bisa membentuk satu fraksi di dewan. Bukan lagi harus berkongsi dengan parpol lainnya hasil Pemilu 2019.

BACA JUGA : Caleg Tak Boleh Saling Jegal, Syaifullah Tamliha : PPP Harus Rebut Kursi Terbanyak di Kalsel!

Saat ini, PPP dengan modal 2 kursi bergabung dengan PBB dan Partai NasDem masing-masing satu kursi membentuk fraksi gabungan bernama Fraksi Restorasi Bintang Pembangunan.

“Ya, minimal satu kursi tiap dapil di Banjarmasin pada Pemilu 2024. Jadi, target realistis adalah lima kursi, sedangkan target ambisius tentu bisa minimal 7 kursi, minimal sama dengan kemenangan PPP pada Pemilu 2004 lalu, sehingga kader bisa jadi Ketua DPRD Kota Banjarmasin (Taufik Hidayat) periode 2004-2009. Jelas itu, anugerah dari Allah SWT, alhamdulillah jika tercapai target ambisius itu,” beber putra mantan anggota DPR RI dan tokoh PPP, Syafriansyah ini.

BACA JUGA : PPP Bidik Suara Generasi Milenial, Syaifullah Tamliha : 60 Persen Belum Tentukan Pilihan Di Pemilu 2024

Bagi Ridha, ceruk suara pemilih milenial merupakan pemilih potensial yang parpol kontestan Pemilu 2024. Terlebih lagi, PPP sebagai parpol berbasis Islam, tentu ceruk suaranya lebih mengarah ke sayap kanan.

“Tapi ceruk suara di tengah (nasionalis) dan ceruk sayap kiri (sosialis) bisa kami garap juga. Karena dalam pemilu itu, tentu butuh strategi jitu dan tepat untuk menggaet suara pemilih milenial,” beber Rasyid Ridha.

BACA JUGA : Versi Survei SMRC, Partai Perindo Bisa Salip Elektabilitas PPP dan PAN

Belajar dari pengalaman pemilu sebelumnya terdekat adalah Pemilu 2019, Rasyid Ridha mengaku sudah memetakan keunggulan dan kelemahan PPP dalam berebut simpati pemilih Banjarmasin yang tergolong arena laga paling ketat di Kalsel.

“Jelas, perlakuan PPP di Kota Banjarmasin berbeda dengan daerah lainnya di Kalsel. Kami ingin membangkitkan kembali fanatisme dan memori bagaimana PPP itu mendapat tempat di hati warga Banjarmasin, tentu lewat program yang tepat sasaran,” pungkas Rasyid Ridha.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/03/09/incar-pemilih-milenial-ppp-banjarmasin-ingin-kembalikan-memori-sebagai-pemenang-pemilu-2004/
Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.