River Tubing Mengarungi Arung Jeram Sungai Amandit Loksado Makin Digemari Wisatawan

0

KAWASAN strategis  pariwisata nasional (KSPN) Loksado di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan masih jadi tujuan destinasi wisata alam.

TAK hanya rakit bambu (bamboo rafting) yang jadi ciri khas, guna menikmati view Pegunungan Meratus di Loksado, para wisatawan kini dimanjakan dengan adanya rubber tubing.

Rubber tubing adalah ban bekas didesain khusus dengan rangkaian tersambung yang dimanfaatkan untuk jadi sarana moda mengarungi arung jeram di Sungai Amandit, Loksado. Wisata river tubing ini sudah dibuka sejak 200 dikelola oleh para pegiat wisata alam.

Para wisatawan diajak untuk menikmati susur sungai yang jernih dipenuhi bebatuan dengan balutan panorama alam yang masih asri di Loksado.

BACA : Gunakan Bambu Apus dan Loksado, Konsep Arsitektur Hijau Diterapkan di Kampung Ketupat Sungai Baru

“Setiap hari libur atau weekend (akhir pekan), wisata river tubing ini selalu kebanjiran pesanan dari wisatawan yang datang ke Loksado,” ucap Miftahul Thaib, pengelola river tubing Loksado kepada awak media, Jumat (24/2/2023).

Dia menyebut saban hari sebanyak lima kali dihelat wisata susur sungai dengan ban bekas yang sudah didesain khusus dari segi kenyamanan keamanan bagi para wisatawan.

Rute susur sungai di Loksado ini rata-rata dengan jarak tempuh 2 kilometer dari titik awal di bagian hulu Sungai Amandit, satu kali istirahat hingga mencapai titik finish ditempuh selama 1,5 jam.

BACA JUGA : Jaga Adat, DPRD HSS Inisiasi Raperda Perlindungan Masyarakat Dayak Loksado

“Adanya tubing river ini ternyata dari pengakuan wisatawan merasa puas. Apalagi, selama perjalanan, mereka ditempati kru keselamatan. Sebelum menempuh rute susur sungai diberi pengarahan mengenai jarak perjalanan, kondisi sungai dengan arusnya hingga perlengkapan alat pelindung atau keselamatan,” tutur Miftahul Thaib.

Menurut dia, para wisatawan yang menikmati river tubing diwajibkan menggunakan alat pelindung diri seperti helm, baju pelampung, pelindung kaki dan tangan guna menghindari dampak dari terbentur bebatuan saat dalam perjalan.

Untuk tarif river tubing, pengelola mematok ongkos Rp 75 ribu bagi orang dewasa. Sedangkan, anak-anak dikenakan Rp 50 ribu per orang. “Dalam satu rubber tubing ini minimal lima orang, dan maksimal bisa menampung 20 orang,” kata Miftahul Thaib.

BACA JUGA : Siap Lawan, Tokoh Dayak Loksado Wanti-Wanti Jangan Tambang Pegunungan Meratus

Wisatawan river tubing di Loksado, Eka Maliana mengaku puas dengan hadirnya olahraga rekreasi ekstrem itu.

“Selain bisa bermain air di Sungai Amandit. Momen perjalanan yang menegangkan ini bisa diabadikan lewat kamera ponsel. Apalagi, dalam setiap tim dikawal untuk tim penyelamat dari pihak pengelola, jadi perjalanan terasa aman,” kata Eka.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/02/24/river-tubing-mengarungi-arung-jeram-sungai-amandit-loksado-makin-digemari-wisatawan/
Penulis Iwan Sanusi
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.