Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Presiden PKS Instruksikan Kader Rapatkan Barisan
HASIL Musyawarah Majelis Syura (MMS) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) VIII memutuskan mengusul Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon Presiden RI periode 2024-2029 di Pilpres 2024 mendatang.
MANTAN Gubernur DKI Jakarta ini dipilih PKS, usai menyerap aspirasi dari seluruh struktur DPW se-Indonesia dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2022. Termasuk, hasil DPP PKS berkeliling ke berbagai daerah menampung aspirasi tokoh lintas elemen di tingkat nasional dan daerah.
Tiga kriteria yang dipatok PKS dianggap telah dipenuhi oleh bakal calon Presiden yang sebelumnya diusung Partai NasDem. Yakni, berkarakter nasionalis-religius, menjadi simbol perubahan Indonesia yang lebih baik dan memiliki peluang menang yang besar di kontestasi.
Dikutip dari laman pks.id, dalam konferensi pers saat membacakan hasil MMS ke-7 di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (23/2/2023), Presiden PKS Akhmad Syaikhu menyampaikan pesan kepada seluruh keluarga besar PKS di Indonesia.
BACA : Dukung Anies Baswedan, Partai Ummat Tetap Usung Politik Identitas di Pemilu 2024
“Segera mengenalkan dan mensosialisasikan Anies Baswedan sebagai bakal CapresPKS ke seluruh pelosok dan penjuru negeri,” ucap anggota DPR RI dari FPKS ini.
Dia juga mengingatkan agar kader PKS senantiasa mengedepankan persaudaraan dan kerukunan. Utamanya, menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas serta kepatuhan terhadap konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan setiap tahapan dan proses Pemilu 2024.
BACA JUGA : Partai NasDem Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
“Kader PKS harus kokohkan soliditas, rapatkan barisan, dan bergerak dalam harmoni untuk meraih kemenangan Pileg dan Pilpres 2024, kemenangan yang berkah dan bermartabat. Rapatkan barisan untuk meraih kemenangan yang berkah dan bermartabat,” ucap mantan anggota DPRD Jawa Barat ini.
Sementara itu, Anies Rasyid Baswedan dalam sambutannya mengatakan bukan hal yang baru, karena sudah bersama PKS pada 2016 atau 7 tahun lalu.
“Sebab, pada saat itu, saya mendapat amanah dari DPP PKS menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Apalagi, kebersamaan dipupuk pada masa-masa perjuangan yang tidak mudah,” ucap mantan Rektor Paramadina.
BACA JUGA : Menangkan Anies Baswedan dan Partai NasDem, Garnita Kalsel Road Show Konsolidasi
Anies yang juga pernah jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menilai perjuangan PKS penuh lewat para kadernya bisa mendongkrak raihan suara di Pilgub DKI, meski lembaga survei menempatkan dirinya di nomor tiga.
“Dalam pengalaman lima tahun perjalanan memimpin DKI Jakarta, dukungan PKS sangat penting dalam mengawal sebuah perubahan,” pungkas Anies.(jejakrekam)