Bawa 3 Tuntutan, Aliansi BEM Seka Tuding Wakil Rakyat di DPRD Kalsel Tak Punya Nurani

0

PULUHAN mahasiswa lintas kampus tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Senin (20/2/2023).

MASSA turun ke jalan mengusung tiga tuntutan. Yakni, masalah pengesahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru oleh DPR RI dan pemerintah, penolakan perpanjangan masa jabatan kepala desa (kades) serta masalah lingkungan yang melanda wilayah Provinsi Kalsel. Di antaranya, kelanjutan penyelesaian jalan negara yang amblas di Satui, Tanah Bumbu akibat dampak pertambangan batubara.

Mengenakan jaket almamater masing-masing kampus, mahasiswa pun menggelar long march berjalan kaki dari RTH Kamboja, Jalan Adenansi menuju gedung dewan di pusat kota Banjarmasin.

Begitu tiba di Jalan Lambung Mangkurat, depan Rumah Banjar (sebutan Gedung DPRD Kalsel), para orator BEM Seka pun bergantian berorasi di hadapan massa yang duduk di aspal jalan.

BACA : HMI Banjarmasin Minta Petinggi Kampus Jangan Intervensi Mahasiswa Ketika Demo

Mereka juga membentangkan spanduk dan poster berisi tuntutan serta sentilan soal pekerjaan rumah (PR) Kalsel yang belum selesai. Sayangnya, massa lintas kampus harus menelan kekecewaan. Ternyata, para wakil rakyat yang hendak ditemui di Rumah Banjar, tak satu pun mau menghadapi pengunjuk rasa.

Dialog panas antara Sekwan DPRD Kalsel Muhammad Zaini dengan perwakilan mahasiswa Aliansi BEM Seka saat unjuk rasa di Jalan Lambung Mnagkurat, Banjarmasin. (Foto Iman Satria)

“Beberapa kali menggelar unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi, sepertinya tidak pernah ditanggapi serius oleh wakil rakyat di DPRD Kalsel,” kata Koordinator Wilayah BEM se-Kalsel, M Yogi Ilmawan.

Dia menuding para wakil rakyat di DPRD Kalsel seperti tidak punya nurani lagi, karena terbukti beberapa demo justru tak pernah dihadapi pimpinan atau anggota dewan. Mereka menduga DPRD Kalsel sengaja menyeting agar tak berhadapan dengan massa BEM Seka.

BACA JUGA : Tolak Rancangan KUHP Digodok Pemerintah-DPR RI, Aliansi BEM Gelar Demo di DPRD Kalsel

Sempat terjadi dialog cukup panas, saat hanya Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Zaini yang mau menemui para mahasiswa. “Saat ini, seluruh anggota DPRD Kalsel tengah melaksanakan kunjungan kerja (kunker). Pimpinan dewan juga baru datang umrah dilanjutkan dengan ziarah ke beberapa tempat,” kata Zaini.

Menurut dia, sebelum menggelar aksi unjuk rasa di dewan, sebaiknya para mahasiswa berkoordinasi terlebih dulu dengan pihak Sekretariat DPRD Kalsel. “Jadi, kami bisa mengatur jadwal audensinya dengan agenda dewan. Setidaknya ada surat pemberitahuan aksi masuk ke dewan dulu,” ucap Zaini.

BACA JUGA : Bawa Amplop Merah, Aliansi BEM se-Kalsel Sindir Kepemimpinan Jokowi-Maruf

Namun keterangan Zaini ini langsung dibantah pendemo. Bagi mahasiswa sudah terlalu sering BEM Seka melayangkan surat, namun tak pernah digubris baik untuk dialog atau audensi, terlebih lagi saat berhadapan di jalan.(jejakrekam)

Penulis Fery Oktavian
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.