Harga ‘Si Raja Buah’ Masih Mahal, Durian Puruk Cahu Banjiri Pasar Buah Musiman Banjarmasin

0

MUSIM ‘si Raja Buah’ kini melanda Kota Banjarmasin dan sekitarnya. Hal ini ditandainya dengan ramainya para pedagang buah durian musiman yang memenuhi sejumlah ruas jalan di Banjarmasin.

SALAH satu titik penjualan buah durian ini berada di ruas Jalan Pramuka, Banjarmasin. Di satu titik, lapak pedagang buah durian berjejer, dari yang berbekal motor bebek hingga truk pikap.

“Saat ini, buah durian yang kebanyakan masuk ke Banjarmasin didatangkan dari Puruk Cahu (Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah). Ada berbagai ukuran durian yang dijual di sini,” kata Nanang (49 tahun), pedagang buah musiman kepada jejakrekam.com, Selasa (31/1/2023).

Menurut dia, harga buah durian yang dijual beragam, tergantung ukuran serta kualitasnya. Kisarannya, untuk ukuran besar dan sedang dipantau seharga Rp 50 ribu hingga Rp 80 ribu per buah. Sedangkan, ukuran kecil dibanderol seharga Rp 35 ribu.

BACA : Meski Stok Buah Cenderung Minim, Pedagang Durian Tetap Menjamur di Banjarmasin

“Saat ini, durian lokal khususnya dari Kalsel sudah habis musimnya. Biasanya, durian dari Mandiangin, Biih, dan Pengaron kebanyakan yang dipasok ke Banjarmasin,” cerita Nanang.

Menurut dia, dari segi rasa, daging buah dan teksturnya, antara buah durian varietas lokal Kalsel dengan Kalteng, khususnya Puruk Cahu tidak jauh berbeda. “Bedanya, tipis atau tebalnya pada daging buah. Kalau rasa, manis sedang. Legitnya seperti mentega,” kata Nanang.

BACA JUGA : Durian Simangkal Juarai Kontes Durian Di Kiram Park

Berpengalaman puluhan tahun berdagang buah musiman, khususnya durian, Nanang mengatakan varietas unggul biasanya adalah durian Kasongan, karena teksturnya yang mirip otak udang.

“Makanya, harga durian Kasongan itu di pasaran Banjarmasin jauh lebih mahal dibandingkan varietas lokal,” tutur Nanang.

Syaukani (45 tahun), pedagang buah durian lainnya pun mengungkapkan banyaknya lapak pedagang durian di Jalan Pramuka, Banjarmasin karena lebih aman dan nyaman saat berjualan.

BACA JUGA : Ternyata Buah Durian Menurunkan Kalesterol Jahat

“Kebanyakan buah durian asal Puruk Cahu ini didatangkan dari jalur darat. Ya, ada pengumpul besar kemudian diecer lagi kepada para pedagang. Masing-masing bisa menjual sedikitnya 100 biji durian,” kata Syaukani.

Lapak pedagang buah durian di Jalan Pramuka, Banjarmasin yang kebanyakan dipasok dari Puruk Cahu, Murung Raya, Kalteng. (Foto Sirajuddin)

Mengenai patokan harga, Syaukani mengatakan tidak merata. Meski rata-rata seharga Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu. Namun, untuk ukuran jumbo bisa tembus Rp 100 ribu per biji.

Penikmat durian lokal, Khairil mengaku sengaja datang ke Jalan Pramuka untuk menikmati legitnya daging si Raja Buah. “Saya sekali beli bisa tiga biji. Apalagi, kalau manis, dan harganya murah,” kata warga Banjarmasin ini.

BACA JUGA : Penuhi Jalan Pramuka, Durian Pengaron Serbu Banjarmasin

Menurut Khairil, karena pasokan durian belum ‘banjir’, harga per biji masih terbilang mahal. Berbeda jika nantinya ada varietas durian lain yang masuk ke Banjarmasin, praktis harga akan turun dan lebih murah.

“Itu biasa dalam hukum pasar. Kalau awal musim, pasti harganya mahal. Tapi kalau banyak di pasaran, harga durian akan cenderung turun, apalagi jika banyak jenis durian yang masuk,” imbuh Khairil.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/01/31/harga-si-raja-buah-masih-mahal-durian-puruk-cahu-banjiri-pasar-buah-musiman-banjarmasin/
Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.