Retribusi Parkir Di Banjarmasin Berpeluang Meningkat Di Tahun 2023

0

DIPERHITUNGKAN, pada Tahun 2023 ini Kota Banjarmasin memiliki peluang besar untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui retribus parkir.

HAL tersebut disampaikan Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor, di sela kegiatan sosialisasi tempat parkir dan penerapan e-parkir. “Karna di Banjarmasin ini terjadi potensi sebagai kota pedagang dan jasa,” ucap Arifin Noor, Selasa (10/1/2023).

Oleh karena banyaknya sektor perdagangan dan jasa, yang menjadi magnet bagi orang-orang di luar daerah untuk datang ke Banjarmasin. “Saat mereka datang dan berurusan, adalah bagaimana mereka mendapatkan parkir yang nyaman,” ujarnya.

BACA: Upaya Mengkordinir Transparasi Retribusi, Pemkot Banjarmasin Sosialisasikan E-Parkir

Ini adalah bagian dari potensi untuk pengelolaan parkir yang ada, potensi-potensi ini harus bisa dilihat oleh SKPD pemangku kepentingan, seperti Dinas Perhubungan agar mencapai target pendapatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin H Slamet Begjo menjelaskan, bahwasanya target pendapatan daerah dari parkir pada tahun 2022 melebihi target. “Untuk retribusi dalam tahun 2022 diperoleh Rp 4,1 miliar,” jelasnya.

Pendapatan ini dinilai surplus, dan melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp 4 miliar. “Tahun ini kita ada peningkatan kurang lebih Rp 6 miliar,” sambungnya.

Retribusi ini berasal dari 170 titik parkir yang ada di Banjarmasin yang telah dimanfaatkan. Nantinya akan ada pengembangan untuk meningkatkan titik-titik parkir baru, untuk dapat bekerjasama dengan pengelola parkir.

BACA JUGA: Terapkan e-Parking, Sudah Saatnya Dishub Banjarmasin Punya Gedung Parkir

Dijelaskan Slamet Begjo, yang menjadi penyumbang terbesar dalam retribusi parkir ini kebanyakannya dari daerah pasar. “Paling banyak dari Sentra Antasari, Pasar Baru, Pasar Sudimampir dan pasar-pasar lainnya,” bebernya.

Menyinggung tentang pemanfaatan E-Parkir, Slamet Begjo mengatakan pada tahun ini akan diterapkan di 3 sampai 5 tempat dari 170 titik.

Realisasinya akan ada di beberapa tempat penyumbang retribusi terbanyak yang dijelaskan sebelumnya. “Ya tadi yang potensinya pasar, nanti yang di Pasar Baru dan Sudimampir, mungkin juga di tempat objek wisata seperti Siring Pierre Tendean dan lainnya,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.