KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kotabaru gelar simulasi penghitungan dan pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (31/1/2024).
SIMULASI ini dirancang untuk mencerminkan proses pemungutan dan penghitungan suara 14 Februari 2024 mendatang.
Sekretaris Daerah Kotabaru, Drs. H. Said Akhmad mengharapkan pelaksanaan Pemilu yang akan berlangsung 14 Februari berjalan tertib dan kondusif.
BACA : Bekerja Sebulan, 13.584 Petugas TPS Pemilu 2024 Se-Kalsel Resmi Dilantik
“Pelaksanaan Pemilu nanti Pemerintah Kabupaten Kotabaru berharap dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada permasalahan khususnya di kabupaten Kotabaru,” ujarnya
Sekda menambah, tahun ini selain berlangsung untuk pemilihan legislatif juga berbarengan dengan pemilihan capres dan cawapres diharapkan kepada media untuk mendukung pelaksanaan melalui informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru Andi Muhammad Saidi, mengatakan, simulasi ini merupakan tolak ukur dalam pelaksanaan Pemilu yang akan berlangsung nantinya.
BACA JUGA : Bawaslu Cari 13.585 PTPS, Polda Kalsel Ungkap Ada 66 TPS Berkategori Sangat Rawan
Simulasi ini, kata dia merupakan ikhtiar kita yang menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan Pemilu di 14 Februari 2024 nanti, dimana ini juga merupakan salah satu sosialisasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi menggunakan hak suaranya” katanya
“Pada hari ini Kotabaru sudah melaksanakan simulasi pemungutan suara untuk Pemilu 14 Februari nanti, dimana dari simulasi ini akan diukur untuk penggunaan waktu pelaksanaan pemungutan suara dengan jumlah pengguna hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti pengukuran durasi untuk proses pencoblosan hingga penghitungan suara,” ujarnya
Menurut dia, simulasi ini juga melibatkan kepolisian yang menampilkan skema kerusuhan yang terjadi dalam TPS yang sudah diantisipasi olah pihak TNI dan Polri.
“Kami mengimbau masyarakat menggunakan hak suaranya di TPS pada Rabu, 14 Februari 2024 nanti. Pilihan boleh beda tapi kita harus tetap menjaga kondusifitas keamanan khususnya di wilayah Kabupaten Kotabaru.” harapnya.
BACA LAGI : Desak Cetak Ulang, Bawaslu Kalsel Temukan 8.091 Surat Suara Pemilu 2024 Rusak
Adapun alat penunjang kegiatan simulasi ini terdiri dari surat suara dan ukurannya disesuaikan dengan Pemilu 2024, hanya dengan perubahan nama dan logo menjadi nama buah.
Dan untuk proses pemungutan dan penghitungan dilakukan serupa dengan hari pemilihan seperti pengambilan sumpah dimulai pada pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 13.00 kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara.
Selanjutnya, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memanggil pemilih untuk mendapatkan surat suara dan memberikan hak pilih di bilik suara.
Setelah mencoblos, pemilih memasukkan surat suara ke kotak suara sesuai pemilihan hingga penggunaan tinta. Pada simulasi tersebut, juga terlihat pendampingan bagi calon pemilih dengan kebutuhan khusus atau disabilitas dengan diharuskan pendampingannya kepada anak atau keluarga terdekat
Undangan yang berhadir pada simulasi tersebut diantaranya Sekda Kotabaru, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, perwakilan partai politik, KPPS & PPS Kecamatan Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam.(jejakrekam)