Siaga Bencana Alam di Kalsel Pengunjung Tahun 2022, 3.200 Personel Gabungan Disiapkan

0

KAPOLDA Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi meminta jajarannya untuk siap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada pengunjung tahun 2022.

PENEGASAN ini dilontarkan jenderal bintang dua ini usai memimpin apel kesiapan penanganan bencana alam banjir dan tanah longsor Provinsi Kalsel di Lapangan Kamboja, Banjarmasin, Selasa (29/11/2022).

Apel ini juga diikuti Danrem Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Rudy Puruwito dan Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira yang mewakili Gubernur Kalsel serta ratusan personel gabungan dari kepolisian, TNI, Basarnas hingga aparat pemerintah daerah Kalsel.

Kapolda Kalsel menegaskan apel kesiapan ini merupakan bentuk kesiapan Polda Kalsel untuk bersinergi dan bekerjasama dengan seluruh instansi, TNI dan pemerintah daerah dalam penanganan dan penanggulangan bencana.

BACA : Selama Januari-Awal Maret, 123 Bencana Alam Landa Kalsel

“Beberapa hari ini, curah hujan cukup tinggi di Kalsel, bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada November 2022 hingga Februari 2023 di berbagai wilayah di Indonesia berpotensi terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang,” papar mantan Direktur Tipidum Bareskrim Polri ini.

Menurut Andi Rian, dengan kondisi itu, potensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktivitas serta keselamatan jiwa masyarakat.

BACA JUGA : Dalam Setahun 3 Kali Disambangi Banjir, Plt BPBD HSU: Banjir Kali Ini Terparah

Khususnya lagi, angin kencang dan gelombang tinggi telah merenggut satu korban jiwa di kawasan perairan Kabupaten Tanah Laut.

“Kami monitor di Kalsel, ada beberapa daerah yang sudah sempat terendam banjir. Terutama di Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, maupun Kabupaten Hulu Sungai Utara. Karenanya, Polda Kalsel bersama Forkopimda dengan kekuatan yang ada, melaksanakan apel untuk mengecek persiapan peralatan,” ucap Kapolda Kalsel.

BACA JUGA : Minta Bantuan Adaro, Pemkab HSU Disarankan Jangan Sembako Tapi Proyek Fisik Atasi Banjir

Andi Rian menegaskan secara keseluruhan dalam menyikapi potensi bencana alam dikerahkan 3.200 personel, didukung dengan 1.577 peralatan SAR yang dimiliki TNI-Polri, BPBD Provinsi Kalsel dan Basarnas Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.