Berebut Raih Titel Juara Umum, Kontingen Tuan Rumah HSS dan Kota Banjarmasin Bersaing di Porprov Kalsel XI 2022
JELANG penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan XI tahun 2022, persaingan antara tuan rumah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan Kota Banjarbaru untuk merebut titel juara umum, makin sengit.
PADA cabang olahraga (cabor) gulat, kontingen Kota Banjarmasin berhasil merebut medali emas bahkan keluar sebagai juara umum.
Di cabor gulat yang dipertandingkan di Gedung Serbaguna Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten HSS di Kandangan, diikuti para atlet dari peserta Porprov Kalsel XI 2022.
Pada babak final tersaji laga sengit yang menampilkan antara atlet tuan rumah dengan kontingen Banjarmasin. Mereka pun tampil dengan segala kemampuan demi bisa mendulang medali emas sebagai supremasi juara, usai berlangsung beberapa hari di arena laga.
BACA : Target 3 Besar Porprov Kalsel XI 2022, Bupati Tabalong Janjikan Bonus Rp 20 Juta Peraih Medali Emas
Hingga akhirnya, kontingen Kota Banjarmasin merebut titel juara umum pada cabor gulat dengan koleksi 8 medali emas, 5 medali perak dan 7 medali perunggu.
Peringkat kedua diduduki kontingen Kabupaten Balangan dengan 4 medali emas dan 1 medali perunggu. Sementara, tuan rumah Kabupaten HSS harus puas di posisi ketiga dengan hasil 3 medali emas, 2 medali perak dan 6 medali perunggu.
“Persaingan antara atlet dari beberapa cabor yang tersisa memang sangat sengit. Apalagi, dari beberapa cabor menyisakan babak final untuk meraih titel juara atau medali,” ucap Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disporapar Kabupaten HSS, Abdul Kodir kepada awak media, Sabtu (12/11/2022).
BACA JUGA : Bantu Atlet Bela Diri, Ketua MMA Kandangan Berpesan Rebut Medali Emas di Porprov Kalsel 2022
Dari beberapa cabor tersisa, Kodir mengakui kontingen Kabupaten HSS hanya bisa mempertahankan sementara posisi sebagai peraih terbanyak medali emas pada Porprov Kalsel XI 2022.
“Sebab, posisi puncak sementara yang diraih Kabupaten HSS masih dibayangi oleh Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tanah Laut,” ucap Kodir.
Sementara, duta dari Kabupaten Banjar tengah mengejar ketertinggalan dalam perolehan medali di Porprov Kalsel XI 2022. Terlebih lagi, pada cabor baseball dan softball, Kabupaten Banjar berhasil merebut posisi sebagai juara umum dengan raihan 1 medali emas dan 1 medali perak.
BACA JUGA : Bandingkan PON Aceh-Sumut 2024, Pelatih Dayung Protes Tak Masuk Cabor Porprov Kalsel 2022
Sementara, dari cabor e-sport, tuan rumah Kabupaten HSS berhasil menduduki peringkat pertama dengan perolehan 6 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu. Sementara, cabor brigde, balap sepeda, sambo, binaraga, panjat tebing, pencak silat telah mengakhiri laganya pada Jumat (11/11/2022).
Pada laga final cabor sepakbola pada Sabtu (12/11/2022) pagi, tuan rumah Kabupaten HSS harus menelan kekalahan dari rivalnya, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu). Kekalahan ini didapat dari drama adu penalti dengan skor 3-4.
BACA JUGA : Minta Dana Hibah Dicairkan, KONI HSS Target 5 Besar di Porprov Kalsel 2022
Walhasil, Kabupaten Tanbu merebut medali emas, disusul Kabupaten HSS harus puas dengan medali perak. Sedangkan, Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarmasin masing-masing diganjar medali perunggu, karena disepakati juara bersama tanpa melakoni laga perebutan posisi ketiga pada Sabtu (12/11/2022).
Sementara itu, pada Porprov Kalsel XI kali ini, cabor panahan, futal dan bola bakset masih melakoni laga hingga jelang penutupan pada Selasa (15/11/2022) mendatang.
Berdasar perolehan sementara medali Porprov Kalsel XI 2022 di Kabupaten HSS, tuan rumah masih bertengger di posisi puncak dengan 110 medali emas, 56 medali perak dan 55 medali perunggu dengan total 221 medali pada Sabtu (12/11/2022) pukul 11.45 Wita.
BACA JUGA : Bina 42 Cabor, KONI Banjarmasin Target Pertahankan Juara Umum Porprov Kalsel 2022
Dibayangi Kota Banjarmasin di posisi kedua dengan koleksi 284 medali terdiri dari 90 medali emas, 89 medali perunggu dan 105 medali perunggu. Posisi ketiga ditempati Kabupaten Tanah Laut dengan 167 medali yang dikumpulkan terdiri dari 52 medali emas, 55 medali perak dan 65 medali perunggu. Di posisi buncit adalah Kabupaten Barito Kuala (Batola) hanya mendulang 47 medali, terdiri dari 6 medali emas, 8 medali perak dan 33 medali perunggu.
Menarik adalah pertarungan antara kabupaten dan kota di posisi papan tengah, karena Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan Kabupaten Kotabaru masih bergerak untuk terus mengumpulkan medali.(jejakrekam)