Kasus Tewasnya Mandor Diselidiki Polisi, Proyek Penggantian Jembatan Sulawesi 2 Disetop Sementara
INSIDEN tewasnya kepala kerja (mandor) kontraktor pelaksana pembangunan Jembatan Sulawesi 2, Kasim (50 tahun) pada Minggu (23/10/2022) lalu sekira pukul 14.30 Wita, menghentikan sementara proyek berpagu anggaran Rp 16 miliar itu.
INI karena, kasus tewasnya mandor kontraktor pelaksana dari PT Hasrat Jaya Utama (Banjarmasin) dengan harga negosiasi Rp 15,3 miliar itu diselidiki oleh Polresta Banjarmasin.
Saat itu, korban tertindih girder (gelagar) jembatan yang jatuh dari alat craine, yang awalnya disusun untuk balok penyangga Jembatan Sulawesi 2 menghubungkan Jalan Masjid Jami dengan Jalan Sulawesi, Pasar Lama yang membentang di atas Sungai Kuin (Antasan).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengakui proyek penggantian jembatan ulin dengan jembatan berstruktur beton itu dihentikan sementara.
BACA : Mandor Alami Kecelakaan Saat Pemasangan Grider Di Jembatan Sulawesi 2 Banjarmasin
“Saat ini, kejadian ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polresta Banjarmasin. Jadi, proyek penggantian Jembatan Sulawesi 2 disetop sementara,” ucap Suri Sudarmadiyah kepada awak media di Banjarmasin, Senin (31/10/2022).
Menurut dia, Dinas PUPR Banjarmasin sebagai pemilik proyek dengan penyedia jasa (kontraktor pelaksana) tengah menjalankan evaluasi percepatan, sehingga proses pembangunan Jembatan Sulawesi 2 bisa segera rampung.
BACA JUGA : Tender Sempat Tertunda, Dinas PUPR Banjarmasin Optimistis Jembatan Sulawesi 2 Rampung Akhir 2022
“Untuk itu, kami mengajukan permohonan ke pihak kepolisian untuk memberi izin agar bisa menyelesaikan proyek Jembatan Sulawesi 2,” ucap mantan Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Provinsi Kalsel ini.
Yayah, begitu pejabat perempuan ini dipanggil mengaku hakkul yakin, target rampung pada akhir 2022 bisa tercapai. Meski terjadi kelambatan atau melampaui tahun 2022, Yayah mengatakan sudah ada penyebab pastinya.
BACA JUGA : Jangan Gagal Lelang Lagi, Proyek Penggantian Jembatan Sulawesi 2 Dikucur Dana Rp 16 Miliar
“Kita semua tidak menghendaki kejadian ini. Yang namanya musibah, tidak ada seorang pun tahu. Mohon doa bagi pekerja yang meninggal dunia, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Ke depan, semoga tidak ada lagi musibah yang terjadi dan semua sehat, khususnya para pekerja proyek Jembatan Sulawesi 2,” tutur Yayah.(jejakrekam)