Antisipasi Subvarian Omicron XBB, Bandara Syamsudin Noor Tunggu Arahan Pemprov Kalsel

0

BANDARA Internasional Syamsudin Noor masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemprov Kalsel terkait antisipasi pasca ditemukannya varian baru virus Covid-19 yakni subvarian Omicron XBB di Indonesia.

STAKEHOLDER Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor menyampaikan sejauh ini pihaknya belum ada informasi lebih lanjut perihal subvarian Omicron XBB dari Satgas Covid-19 dan KPP Kalsel.

“Walaupun di Kalsel khususnya di Kota Banjarbaru belum ditemukan kasus varian baru tersebut, kami terus menerapkan aturan penerbangan dan protkes yang ketat,” ucapnya kepada jejakrekam.com.

BACA : Arab Saudi Longgarkan Regulasi Covid-19, Warga Kalsel Berbondong-Bondong Berangkat Umrah

Perihal syarat penerbangan, Bandara Syamsudin Noor menerapkan sesuai dengan SE dari Kemenhub dan satgas Covid-19, yakni penumpang sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga ( wajib booster) tidak diwajibkan melakukan tes PCR atau antigen.

“Namun, jika baru mendapat vaksinasi dosis pertama atau kedua, maka wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3×24 jam sebelum keberangkatan,” ucap Zulfian.

Sementara itu jika ada penumpang yang belum vaksin karena penyakit khusus (Komorbid), penumpang wajib melampirkan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah dan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3×24 jam sebelum keberangkatan.

BACA JUGA :  Keran Umrah dan Haji Dibuka, Kemenag Tabalong Utamakan Calon Jamaah yang Tertunda

“Untuk anak usia kurang dari 6 tahun, tidak wajib vaksinasi dan tidak wajib tes, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping. Usia 6-17 tahun menunjukkan sertifikat vaksinasi dosis kedua dan tidak wajib melakukan RT-PCR atau antigen. “Secara lengkap, regulasi dapat dilihat di SE Kemenhub,” ucapnya

Masih kata Zulfian, sampai saat ini pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di area bandara.

“Penyemprotan disinfektan ini kita lakukan seminggu sekali atau sebulan sekali. Bagi penumpang juga kami himbau menggunakan masker di bandara maupun didalam pesawat,” tuturnya.

Zulfian menghimbau, kepada seluruh penumpang bandara Internasional Syamsudin Noor selalu waspada. Jangan lengah dan tetap patuhi prokes dengan ketat.

“Kita berusaha memberikan pelayanan yang optimal kepada para penumpang pesawat,” tuntasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.