BANJARMASIN, Kalimantan Selatan pernah menjadi tuan rumah even Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional III Tahun 1970. Saat itu, berpusat di Masjid Raya Sabilal Muhtadin dengan Lapangan Merdeka.
MENCOBA untuk mengusulkan diri menjadi tuan rumah even dua tahunan itu pada 2020 lalu untuk penyelenggara MTQ Nasional XXVIII, berujung gagal. Ternyata Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan Sumatera Barat (Sumbar) dengan pusat venue di Kota Padang dan Padang Pariaman.
Kegagalan Kalsel ini juga berbarengan dengan keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menunjuk Sumatera Utara-Aceh sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.
Nah, usai menanti 52 tahun, untuk kali kedua Kalimantan Selatan berhasil menjadi tuan rumah MTQ Nasional XXIX 2022 dengan menggeber di tiga daerah; Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
BACA : Kalsel Tuan Rumah MTQ Nasional Ke-29, Kepala Kemenag: Tempatnya Tergantung Gubernur
Pusat kegiatan utama MTQ ke-29 itu digelar di Kiram Park pada 10-19 Oktober 2022 yang baru saja ditutup oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid. Usai Kalsel, giliran tuan rumah MTQ XXX atau ke-30 tahun 2024 adalah Jawa Tengah (Jateng).
Lantas siapa di balik suksesnya Kalsel sebagai tuan rumah MTQ berskala nasional diikuti 34 provinsi dengan 1.676 peserta dari 34 provinsi se-Indonesia dibagi dalam 8 cabang, 23 golongan dan 2 kategori itu?
BACA JUGA : Gagal di PON 2024, Lagi Kalsel ‘Dikalahkan’ Sumbar Jadi Tuan Rumah MTQ 2020
Tersebut nama orang Anjir, Barito Kuala (Batola) yang mengabdi di Kemenag RI di Jakarta sebagai suksesor. Dia adalah Dr H Juraidi, yang lahir pada 20 Desember 1962 di Anjir.
“Saya waktu masih menjabat Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimnas Kemenag RI sejak 2019-2021. Memang, Provinsi Kalsel beberapa kali mengusulkan diri menjadi tuan rumah MTQ Nasional, dengan alasan lebih dari 50 tahun belum pernah merasakannya lagi,” ucap Juraidi kepada jejakrekam.com, Rabu (19/10/2022).
BACA JUGA : Mengulang Memori Banjarmasin di 1970, Martapura Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional ke-29
Juraidi yang kini menjadi dosen (diperbantukan) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pun melobi Kemenag agar kembali mempercayakan Kalsel sebagai tuan rumah MTQ Nasional.
“Apalagi pada 2020 lalu, Kalsel juga gagal jadi tuan rumah, karena Kemenag menunjuk Sumatera Barat. Saya pun tergerak untuk meyakinkan Pak Menteri Agama (Menag) agar menunjuk Kalsel sebagai tuan rumah MTQ,” kata mantan Kasubdit Pemberdayaan Lembaga Zakat Direktorat Pemberdayaan Zakat Kemenag RI ini.
BACA JUGA : Apakah Gelar Lumbung Qori Nasional Masih Layak?
Sebagai Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) sekaligus pejabat teras Kemenag, Juraidi bersama tim pun melakukan survei Kalsel saat mengusulkan diri jadi tuan rumah MTQ XXIX 2022.
“Hasil survei cukup menggembirakan, karena secara fasilitas Kalsel sudah memungkinkan bahkan siap jadi tuan rumah MTQ Nasional XXIX 2022. Ini ditambah keinginan kuat dari warga Kalsel untuk mengulang memori 52 tahun lalu sebagai tuan rumah. Hingga akhirnya dikeluarkan surat keputusan (SK) oleh Menag Fachrul Razi, ketika itu,” tutur doktor ilmu Alquran jebolan Institut PTIQ Jakarta ini.
BACA JUGA : Qori Juara Abadi Wafat, Artoni Jurna Sabet Terbaik Utama MTQ Internasional di Iran
Berbekal SK dari Menteri Agama itu, Juraidi bertolak ke Banjarmasin menyerahkannya kepada Gubernur Sahbirin Noor, karena Kalsel resmi menjadi tuan rumah MTQ XXIX 2022. Ini ditambah lagi sokongan akomodasi bagi kafilah atau peserta MTQ dengan hadirnya banyak perhotelan di Kalsel.
“Semoga saja, usai Kalsel menjadi tuan rumah MTQ Nasional XXIX 2022 yang baru saja selesai digelar, bisa menambah kecintaan terhadap Alquran. Sebab, masyarakat Kalsel terkenal dengan religiusitasnya yang kental,” imbuh Juraidi.
BACA JUGA : Wakili Kalsel, Rizqon-Hj Raudhah Dinobatkan Jadi Qori-Qoriah Terbaik I MTQ Nasional XXIX 2022
Jejak singkat karier Juraidi di Departemen Agama (kini Kementerian Agama) saat menjabat Ketua III BP4 Pusat 2019-2024, Direktur Urusan Agama Islam Ditjen Bimas Islam tahun 2017-2019.
Pada 2019-2021, dipercaya sebagai Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Kemenag RI. Kini, Juraidi mengabdi sebagai dosen/lektor di UIN Syarif Hidayatullah dan Institut Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) Jakarta.
BACA JUGA : Sempatkan Ziarah ke Guru Sekumpul, Toko Andalas Panen Rezeki dari Tamu MTQ Nasional XXIX Kalsel
“Orangtua saya hanya tamatan SR (Sekolah Rakyat). Tapi untuk menggapai cita-cita itu, tak perlu berkecil hati. Sebab, dengan pendidikan, kita bisa mengubah nasib,” pesan mantan anggota Dewan Hakim MTQ XXIX 2022 Kalsel ini.(jejakrekam)
Pencarian populer:Mtq nasional 2024