Dari Bayi Hingga Lansia Ikuti Baayun Maulid di Halaman Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru

0

DIIKUTI sebanyak 155 peserta terdiri dari balita hingga lansia, prosesi Baayun Maulid dihelat di Halaman Museum Lambung Mangkurat Kota Banjarbaru, Kamis (20/10/2022).

KEGIATAN  Baayun Maulid yang merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.

Berisi prosesi mengayun anak menggunakan ‘tapih bahalai’ yang digantungkan ke atas tiang sembari membacakan syair-syair maulid, para peserta antusias sebab sejak masa Covid-19 Baayun Maulid di Banjarbaru sempat tidak dilaksanakan.

BACA : Tradisi Baayun Maulid Di Kubah Basirih Diikuti Warga Pekanbaru

Adapun dalam sejarahnya tradisi ini lahir dari upacara yang dilakukan nenek moyang untuk memohon keselamatan dan menolak bala. Dan seiring masuknya islam ke tanah Kalimantan mantra-mantra yang dulu dibacakan diganti dengan ayat-ayat Al-Quran.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, dan kepala SKPD lingkup Provinsi Kalimantan Selatan turut hadir memeriahkan Baayun Maulid kali ini.

Paman Birin sapaan akrab Sahbirin Noor dalam sambutannya mengucapkan rasa bangga, ia gembira dengan karena Baayun Maulid ini merupakan bentuk nyata dalam menjaga tradisi dan juga kecintaan terhadap Islam.

“Semoga di tahun-tahun mendatang peserta tak hanya 150 orang namun juga 1000 peserta dan jauh lebih meriah lagi.” tutupnya.

Sementara itu, orangtua yang mengikutkan anaknya untuk  berpartisipasi dalam Baayun Maulid, Siti Zubaidah bilang setiap tahunnya memang kerap mengikuti Baayun Maulid tersebut selain berharap mendapat keberkahan juga acara tersebut digelar secara ramai.

“Semoga menjadi anak yang sholeh-sholehah, jangan sakit-sakitan. Semoga mendapat keberkahan dalam hidup,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.