Sokong PSN IKN Baru, PLN UIP KLT Bebaskan Lahan Bangun SUTT 150kV Sei Durian-Tarjun

0

MASUK dalam proyek strategis nasional (PSN) guna menunjang pasokan dan infratruktur listrik, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) terus menggenjot pembebasan lahan tapak tower.

LAHAN yang akan dibebaskan PLN itu merupakan lokasi tapak tower rencana jalur SUTT 150kV Sei Durian-Tarjun. Jalur SUTT 150 kV Sei Durian-Tarjun merupakan jalur yang sangat panjang terdiri dari 291 tower yang melintasi 4 kecamatan dan 17 desa di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

“Pembangunan jalur ini merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk menunjang IKN baru di Provinsi Kalimantan Timur. Tentu saja, guna memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Kabupaten Kotabaru,” kata Manager Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4), Haris Nasution dalam keterangannya, Kamis (20/10/2022).

BACA : Didukung Kementerian ATR/BPN, Sejak 2019, 2.106 Bidang Tanah Milik PLN Telah Kantongi Sertipikat

Menurut dia, pembebasan lahan dilakukan per kecamatan. Terutama wilayah yang terlintasi jalur tower SUTT 150kV Sei Durian-Tarjun.

Kata Haris Nasution, dalam memuluskan rencana itu diawali  dengan kegiatan pra inventarisasi atau identifikasi awal kepemilikan, sosialisasi kepada masyarakat yang terkena dan inventarisasi bersama pemilik didampingi oleh aparat desa/ kelurahan setempat.

BACA JUGA : Jorong Ditetapkan Lokasi KEK, PLN Naikkan Daya Gardu Induk PLTU Asam-Asam Jadi 60 MVA

“Identifikasi awal merupakan tahap pertama yang harus dilakukan guna mengetahui siapa pemilik lahan yang terkena. Untuk selanjutnya, kami undang sosialisasi sehingga tepat sasaran,” kata Haris.

Dia berharap dengan kegiatan identifikasi awal ini mendapat data kepemilikan lahan yang benar. Hal ini bisa dilanjutkan ke tahap pengecekan lahan bersama pemilik didampingi aparat setempat dan validasi bukti kepemilikan warga.

BACA JUGA : Bangun 6 Tower SUTT 150kV di Selat Sebuku, PLN Terapkan Prosedur Pengamanan dan Keselamatan Ketat

“Pelaksanaan pembangunan jalur ini didukung penuh oleh Pemkab Kotabaru, kecamatan sampai ke desa yang wilayahnya terlintasi. Sebab, dampak pembangunan jalur SUTT 150kV Sei Durian-Tarjun ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di sekitar,” pungkas Haris.

Untuk diketahui, Sungai Durian merupakan kecamatan di Kotabaru terdiri dari 7 desa, berbatasan dengan Pamukan Utara dan Pamukan Barat di sebelah utara. Sedangkan di bagian selatan bertetangga dengan Kelumpang Barat, dan timur bersebelahan dengan Sampanahan dan bagian barat dengan Kabupaten Balangan, Kalsel.

BACA JUGA : PLN Sudah Bebaskan 100 Persen Jalur ROW SUTT 150 Kv Selaru-Sebuku

Kecamatan ini pun telah banyak berdiri atau berinvestasi perusahaan tambang emas, batubara hingga perkebunan kelapa sawit.

Sementara, Tarjun merupakan desa yang berada di Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalsel. Di wilayah desa ini terdapat pabrik semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) serta pabrik pengolahan minyak sawit milik PT Smart Tbk.(jejakrekam)

Penulis Rahman
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.