RAPAT paripurna DPRD Kabupaten Banjar yang menjadi forum tertinggi pengambilan keputusan parlemen, justru kerap tak memenuhi kuorum dengan berbagai alasan, membuat Muhammad Rofiqi geram.
KETUA DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Gerindra ini pun secara simbolis akhirnya menyegel dengan memasang rantai gembok di depan pintu ruang rapat paripurna DPRD Banjar di Jalan A Yani Km 40 Martapura, Kamis (20/10/2022).
Saat menggembok ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Banjar, Rofiqi tak sendiri. Ia didampingi koleganya, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Irwan Bora serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi PPP, Akhmad Zacky Hafizie.
BACA : Agenda Kegiatan DPRD Kabupaten Banjar Diubah Seenaknya, Irwan Bora : Bisa Picu Konflik Internal!
“Pintu utama ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Banjar, terpaksa saya segel. Karena seringkali rapat tidak memenuhi kuorum sehingga tak dapat digelar di dewan,” ucap Rofiqi kepada awak media di Martapura, Kamis (20/10/2022).
Ia mengaku kecewa tingkat absensi para wakil rakyat edisi hasil Pemilu 2019 ini justru tidak disiplin. Terbukti, dari 45 anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2019-2024, hanya 22 orang yang menghadiri rapat paripurna dewan.
BACA JUGA : Masuk Agenda Banmus DPRD Kabupaten Banjar, Kegiatan Bimtek PKB Picu Perdebatan Dewan
“Perilaku anggota DPRD Kabupaten Banjar yang malas menghadiri rapat paripurna itu sebenarnya merugikan rakyat. Jangan-jangan ini ada gerakan gakirun alias gairah kinerja menurun,” ucap sarjana hukum lulusan Universitas Diponegoro Semarang ini.
Seraya berkelakar, Rofiqi menyebut daripada ruang utama untuk pengambilan keputusan tertinggi itu kosong, takutnya justru diisi setan dan jin, lebih baik dirantai saja. “Ruang paripurna dewan ini kita kunci dan segel,” kata Rofiqi.
BACA JUGA : Minim Kehadiran Wakil Rakyat, Paripurna DPRD Kabupaten Banjar Nyaris Batal
Menurut dia, ukuran sebuah keputusan dan kinerja DPRD adalah menghadiri rapat paripurna yang menjadi forum tertinggi pengambilan keputusan. Dengan agenda yang penting, Rofiqi menyesalkan justru banyak yang malas ikut rapat paripurna.
Hal ini ditegaskan Rofiqi akan memicu terus tergerusnya kepercayaan publik, khususnya rakyat Kabupaten Banjar terhadap eksistensi DPRD sebagai lembaga perwakilan.
BACA JUGA : Jelang 2019, Banyak Anggota DPRD Kabupaten Banjar Bolos Rapat Paripurna
“Ini jangan-jangan kawan-kawan juga sudah lupa jadwal atau apa. Saya juga tidak tahu, tetapi ini sudah kesekian kalinya terjadi. Makanya hari ini, disegel, saya kunci. Sebab, jika besok atau seminggu tidak hadir akan kita cor beton pintu ruang paripurna, agar tidak bisa masuk lagi,” tutur Rofiqi.
Bagi dia, minimnya kehadiran anggota DPRD Kabupaten Banjar sehingga membuat beberapa kali rapat paripurna gagal digelar, justru menunjukkan kinerja para wakil rakyat yang rendah.
BACA JUGA : Viral!!! Video Paripurna DPRD Banjar Ricuh, Syaifullah Tamliha : Arogansi yang Memalukan!
“Ke depan, tentu masyarakat yang memiliki hak pilih dalam pemilu bisa selektif lagi dalam memilik wakil rakyatnya,” kata Rofiqi.
Aksi simbolik dengan menggembok ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Banjar ditegaskan Rofiqi sepatutnya menjadikan masyarakat jelang Pemilu 2024, memilih wakil rakyat yang bisa mengemban amanat.
BACA JUGA : Cari Indikasi Jahat, BPKP Segera Audit Investigasi Dana Perjalanan Dinas DPRD Banjar
“Indikatornya adalah selalu hadir dalam rapat paripurna dewan. Ini artinya, mereka bertanggungjawab dengan tugas, pokok dan fungsi (topoksi) serta amanah terhadap aspirasi rakyat,” kata Rofiqi.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/10/20/geram-paripurna-tak-penuhi-kuorum-ketua-dprd-kabupaten-banjar-segel-ruang-rapat-paripurna/