PASCA digelarnya agenda pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda tentang APBD tahun anggaran 2023 pada 5 Oktober 2022 lalu, Rapat Paripurna dilanjutkan dengan agenda tanggapan dan atau jawaban Gubernur Kalsel atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda tersebut (10/10/2022).
RAPAT dipimpin oleh Ketua DPRD, H Supian HK dan dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira serta para Direktur BUMD.
Fajar Desira mewakili gubernur menyampaikan bahwa semua sepakat APBD tahun anggaran 2023 diarahkan untuk meningkatkan SDM yang unggul dan berdaya saing, optimalisasi sektor industri, serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik.
BACA : Gubernur Sepakat Atas Saran DPRD Optimalkan Penerimaan PAD dalam RAPBD Kalsel 2022
“Ada beberapa catatan dari fraksi yang patut kita perhatikan, antara lain mengantisipasi kenaikan harga BBM, kemudian berhati-hati dalam pelaksanaan anggaran, kemudian tetap menjalani prinsip-prinsip Good Government, transparansi, dan akuntabel,” beber Fajar.
BACA JUGA : Raperda APBD Kalsel 2022 Disetujui Jadi Perda, Ini Sejumlah Saran Dari DPRD
Supian HK menjelaskan sebelum dilanjutkan pada tahapan pembicaraan tingkat dua mengenai Raperda tersebut, terlebih dahulu akan mendapatkan pembahasan oleh Banggar DPRD Kalsel yang akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Kita harus membahas lagi, kan ada dua tahapan, nanti kita bahas di Banggar,” pungkasnya.(jejakrekam)