Tugas Berat Menanti Pelatih Anyar Rodney Goncalves Angkat Barito Putera dari Zona Degradasi

0

BEBERAPA kali melakoni pertandingan tanpa pelatih kepala usai memecat Dejan Antonic, kini Barito Putera merekrut juru racik anyar.

SAAT ini, skuad berjuluk Laskar Antasari ini berada di papan bawah bawah kompetisi BRI Liga 1 2022, usai didera beberapa kali kekalahan.

Jelang putaran kedua, pemilik klub Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman HB tidak mau tim kebanggaan urang Banua ini tetap berada di zona degradasi atau turun kasta ke Liga 2 Indonesia. Keputusan untuk mengambil pelatih kepala harus dilakukan untuk membaiki posisi pada liga kasta tertinggi di Indonesia ini.

BACA : Raih Hasil Buruk di Liga 1 Indonesia, Barito Putera Resmi Putus Kontrak Coach Dejan Antonic

“Welcome Coach Rodney (Goncalves). Wasaka,” tulis Hasnuryadi Sulaiman di Instagram pribadi miliknya.

Penandatangan kontrak pelatih asal Brasil ini dilakukan di kediaman Hasnur di Jakarta, Rabu (21/92022). Sontak membuat ratusan pendukung Barito Putera kembanjiri kolom komentar, diantaranya akun instagram @joefannn : Semoga bisa mengubah posisi barito di klasmen coach, @m.ferdirezi : Bismillah Barito bertahan liga 1 aamiinn, tulisnya.

Tugas berat menanti Rodney Goncalves untuk menyelamatkan Barito dari zona degradasi dan bertahan di kompetisi liga 1, Barito hanya menang satu kali dari sembilan laga yang dimainkan.

BACA JUGA : Kalah Tipis Dengan Bali United, Posisi Barito Putera Terperosok Di papan Bawah Klasemen

Rodney mengawali karier kepelatihan sejak 2009 bersama klub Decue de Caxias yang bermain di liga Serie B1 Brazil selama 4 bulan dirinya mengantongi 6 kemenangan, 5 imbang dan 9 kekalahan.

Selanjutnya pada Januari 2022, Rodney menjadi arsitek klub Amazonas FC di Serie B atau Divisi Tiga Liga Brazil, dengan kurun waktu lebih singkat yakni 3 bulan dengan catatan 5 kemenangan, 3 imbang dan 3 kekalahan.

BACA JUGA : Barito Putera Kembali Alami Kekalahan Dalam Laga Kandang Terakhir Di Putaran Pertama Liga 1

Selain itu menukil data playmakerstats, sang alenatore berusia 43 tahun tersebut sempat dipercaya menjadi asisten pelatih timnas Brasil U-17, Jamaika U-20, Panama U-20 dan El Savador U-20.

Setelah itu, dirinya kembali menjabat sebagai asiten pelatih di klub Goias Chapecoense dan Cruizero yang bermain di Serie B liga Brdzil, sebelum akhirnya direkrut Barito Putera.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.