Pemprov Kalsel Gerak Cepat Lakukan Upaya Pengendalian Inflasi

0

SESUAI arahan pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Kalsel langsung melakukan strategi upaya pengendalian inflasi di daerah Kalimantan Selatan.

MELALUI rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) didukung oleh Forkopimda, BPKP, Bank Indonesia, BPS dan unsur terkait lainnya direncanakan beberapa langkah, baik jangka pendek, menengah dan panjang untuk segera dilakukan secara bertahap.

Rencana langkah sinergis dan berkelanjutan tersebut, diwujudkan atas sinergitas antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota se Kalsel, guna mengantisipasi secara dini terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok terlebih pasca kenaikan harga BBM yang akan berdampak pada bertambahnya beban biaya hidup masyarakat.

BACA: Kotabaru Sudah Kritis, BPKP Ingatkan Para Kepala Daerah di Kalsel Kendalikan Inflasi

Kadis Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani mengatakan, sesuai arahan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, agar segera dilakukan upaya jangka pendek untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah, melalui kegiatan pasar murah di seluruh kabupaten/kota se Kalsel.

Terkait hal itu, Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel bersinergi dengan Biro Perekonomian, Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura, Disbunnak, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan.

“Sinergitas tersebut telah menggelar pasar murah, yang dimulai dari Kotabaru pada tanggal 8 September 2022, dilanjutkan tanggal 10 September 2022 di Tabalong,” ujar Birhasani, Minggu (11/9/2022).

BACA JUGA: Safrizal Minta Pengendalian Inflasi Harus Terintegrasi

Masih menurut Birhasani, di Kabupaten Tabalong telah dilakukan Gerakan Terpadu Pengendalian Inflasi Kalimantan Selatan. Terpadu dimulai dari sektor hulu, yakni upaya peningkatan produksi melalui gerakan menanam padi dan panen raya padi di Desa Nalui Kecamatan Jaro.

Pasar murah dan monitoring ketersediaan dan harga di Kecamatan Tanjung, dengan didahului sebelumnya menggelar Rakoor bersama TPID Kabupaten Tabalong untuk membangun komitmen dan sinergitas agar kegiatan tersebut berkelanjutan.

Upaya seperti ini diharapkan juga dilakukan oleh pemda kabupaten/kota lainnya, dan ini sudah menjadi tekad Pemprov Kalsel bersama Kabupaten/kota. “Dengan demikian bisa meningkatkan ketahanan pangan di Kalsel, dan masyarakat pun terbantu dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari, inflasi pun bisa terkendali dengan baik,” jelas Birhasani.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.