Banjir Landa Hantakan dan Batu Benawa, Bocah 2 Tahun Tewas Hanyut Terbawa Arus

0

HUJAN deras yang mengguyur dengan durasi cukup lama mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Rabu (17/8/2022).

DILAPORKAN gara-gara hujan yang turut cukup deras, sejumlah wilayah seperti Desa Bulayak, Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST, terendam air setinggi mata kaki orang dewasa. Pemukiman warga, aspal jalan hingga tempat ibadah tak luput dari serbuan air.

Air juga turut menyerbu Desa Batunggal, Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST. Informasi adanya banjir itu juga dilaporkan sejumlah warga HST lewat akun facebooknya pada Rabu (17/8/2022) malam, hingga seperti ‘sungai’ berada di atas aspal jalanan.

BACA : Libatkan Praktisi, Relawan Gabungan Bantu Pemulihan Mental untuk Penyintas Banjir HST

Sekretaris Daerah Kabupaten HST, Muhammad Yani membenarkannya hujan dengan durasi cukup lama sekitar dua jam sejak pukul 16.00 hingga pukul 18.00 Wita, atau malam hari telah merendam sejumlah kawasan di Kecamatan Hantakan. Termasuk, juga turut melanda sejumlah desa di Kecamatan Batu Benawa.

BACA JUGA : HST Hitung Total Kerugian Banjir Capai Rp 151 Miliar, Ini Analisis dari UGM

Pemkab HST telah menerjunkan relawan dan petugas dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) serta komponen lainnya ke lokasi banjir. Ini karena, akibat hujan debit atau ketinggian air sungai meluap. Bahkan, petugas pun terus memantau kenaikan debit air Sungai Barabai, Sungai Hantakan serta sungai-sungai lainnya yang ada di Kabupaten HST, terutama mengantisipasi turunnya air dari Pegunungan Meratus.

“Akibat banjir karena hujan ini, banyak warga di sejumlah desa terdampak. Seperti di Desa Tilahan dan Desa Murung B,” ucap Sekda Kabupaten HST Muhammad Yani saat dikonfirmasi jejakrekam.com, Rabu (17/8/2022) malam.

BACA JUGA : Tak Bisa Bertani Akibat Banjir, Kades di Balangan dan Tabalong Ngadu ke DPRD Kalsel

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (LHP) Kabupaten HST ini mengungkapkan gara-gara menerjang jalanan yang terkena banjir, telah memakan korban.

“Ada balita bernama Baihaki (2 tahun) asal Desa Tilahan dilaporkan meninggal dunia, karena jatuh dari motor sekitar pukul 18.00 Wita,” kata Yani.

BACA JUGA : Air Sungai Meluap, Kantor Polsek Haruyan Diserbu Banjir Setinggi Paha Orang Dewasa

Dia menceritakan kronologi kejadian saat itu ibu korban pulang menuju ke rumahnya menggunakan sepeda motor. Ternyata dalam perjalanan diterjang banjir, sehingga terjatuh.

“Saat itu, ibu ini membawa dua anaknya. Satu anak bisa terselamatkan. Namun, satu anaknya lagi bernama Baihaki hanyut karena terbawa banjir bersama sepeda motor. Baru jenazah korban ditemukan pada pukul 20.00 Wita atau pukul 8 malam,” tutur Yani.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.